Mengenal Nabilla, Pendakwah Cantik Juara 2 Sunsilk Hijab Hunt 2016

Jakarta - Sunsilk Hijab Hunt sudah menemukan ikon muslimah untuk tahun ini. Selain Denta Haritsa sebagai Juara 1 Sunsilk Hijab Hunt 2016, ada Nabilla yang menduduki peringkat kedua ajang pencarian hijabers berbakat tingkat nasional itu. Yuk mengenal lebih dekat dengan Nabilla, daiyah cantik asal Lampung di Sunsilk Hijab Hunt 2016.

Nabilla merupakan seorang daiyah muda yang menginspirasi lewat gaya berdakwahnya. Hijabers yang menyebut dirinya dengan nama Billa itu memiliki gaya ceramah yang tidak kaku dan kekinian dengan menyelipkan sedikit guyonan-guyonan serta pantun khas Nabilla. Ia mengaku senang menjadi seorang daiyah untuk mendapatkan pahala.

"Nabilla suka berdakwah karena kata guru Billa kalau kita berdakwah pahala kita akan berlimpah, hanya itu tujuan Billa," ujar Nabilla saat berbincang dengan Wolipop di Aston Rasuna Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/6/2016).

Wanita yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat S-2 di IAIN Raden Intan Lampung itu bercerita kalau ia sudah suka ikut lomba ceramah sejak kelas 3 SD. Setiap ada lomba ceramah ketika peringatan 17 Agustus atau Isra Miraj di lingkungan tempat tinggalnya, Nabilla selalu mengikutinya.

Pengalaman mengikuti berbagai lomba ceramah membuat Nabilla ketagihan, belum lagi karena ia sudah pernah beberapakali menjadi juara. Nabilla menduduki peringkat pertama untuk lomba Musabaqah Syarhil Quran tingkat kabupaten dan Provinsi Lampung di 2014 dan 2015. Tak heran bila ia sering mendapat panggilan 'ustadzah'. Ia pun sering diminta untuk mengisi tausiyah saat gelaran pengajian di sekitar tempat tinggalnya.

Dengan memperoleh ragam pengalaman dari banyak lomba ceramah yang pernah diikutinya, Nabilla mengaku belajar untuk bisa menjadi daiyah yang modern. Ia berusaha untuk tetap berdakwah tapi juga mengikuti perkembangan zaman.

"Nabilla pikir banyak orang mengantuk mendengarkan ceramah. Makanya Billa belajar untuk jadi kekinian sehingga orang nggak ngantuk dengar Billa
ceramah. Billa juga banyak belajar waktu lomba-lomba bagaimana ilmu ceramah itu, banyak teman-teman yang juga sharing ilmu," papar wanita kelahiran 28 Mei 1995 itu.

Selain menjadi seorang daiyah, Nabilla memiliki mimpi lain yang juga mulia yakni menjadi seorang dosen Pendidikan Agama Islam. Terlahir dengan latar belakang orangtua yang merupakan seorang guru Agama Islam, Nabilla berharap bisa mengikuti jejak sang ayah. Oleh karena itu, ia berharap kemenangannya di Sunsilk Hijab Hunt 2016 bisa membantu meneruskan pendidikan pascasarjananya dan menjadi dosen Pendidikan Agama Islam.

Tidak hanya itu, putri pertama dari tiga bersaudara ini juga berharap dapat menginspirasi muslimah muda lainnya terutama yang ingin menjadi seorang daiyah. Ia berpesan agar muslimah jangan takut untuk menjadi seorang daiyah karena itu adalah pekerjaan yang mulia.

"Kalau kita mengaku umatnya Rasullullah jalankan dakwahnya. Nggak usah pikirin kata orang. Sarana dakwah kalau bisa yang kemuda-mudaan supaya nggak boring, kalau mau berdakwah juga harus jadi diri sendiri agar selalu diingat orang seperti pesan teh Desy (Desy Ratnasari) kepada Nabilla," tambah wanita 21 tahun itu.

Di akhir perbincangan, Nabilla mengatakan dipercaya menjadi Juara 2 Sunsilk Hijab Hunt 2016 adalah tanggung jawab besar. Ia harus bisa menginspirasi muslimah muda lainnya untuk bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi dalam segi kreativitas maupun tingkah laku. Maka dari itu, Nabilla berusaha untuk memperbaiki diri terutama dari segi akhlak.

"Insya Allah ifda binafsih yang artinya mulai dari diri Nabilla sendiri terutama dari segi akhlak. Nabila ingin menekankan akhlak itu penting melihat anak muda sekarang yang semakin krisis akhlaknya. Mengajak mereka berpikir bahwa setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya sehingga mereka bisa perbaiki diri lagi," ujar Nabilla.

(ays/ays)