Suka makanan yang direbus? Mungkin bisa memilih menu makanan rebusan untuk diet turun berat badan. Tips diet klasik ini pun menjadi salah satu artikel paling banyak dibaca sepekan belakangan. Intip selengkapnya.
Pola makan yang rendah lemak dan kalori kini menjadi pilihan banyak orang yang ingin menurunkan berat badan. Makanan rebusan untuk diet menjadi alternatif.
Makanan yang direbus dianggap efektif karena mampu menjaga kandungan gizi makanan tanpa tambahan minyak, garam, atau bahan berlemak tinggi. Bahkan beberapa orang bisa menurunkan berat badan hingga puluhan kilogram setelah mengonsumsi ragam makanan rebusan untuk diet.
Seperti kisah Amrita Biswas, seorang analis teknis di IBM yang berhasil menurunkan berat badan hingga 38 kilogram (kg) hanya dengan konsistensi dan disiplin pada pola makan rebusan. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin memperbaiki gaya hidup dan mencapai tubuh ideal tanpa harus melalui metode ekstrem.
Mengutip Times of India, Amrita yang awalnya memiliki berat badan 98 kg, sempat mengalami masa sulit akibat body shaming dan komentar negatif dari orang-orang di sekitarnya. Namun ia tidak menyerah dan memilih untuk menjadikan hal itu sebagai motivasi.
Kemudian ia pun berhasil menurunkan berat badan hingga 38 kg. Sangat inspiratif ya! Kamu juga tertarik mencoba menu makanan rebusan?
Mari bahas mengenai menu makanan rebusan untuk diet turun berat badan beserta kisah Amrita yang bisa turun 38 kg dalam dua tahun.
Kisah Amrita Biswas, Turun 38 Kg Berkat Makanan Rebusan
Wanita yang kala itu berusia 23 tahun, memulai perjalanannya dengan tekad kuat setelah merasa muak dengan perlakuan orang-orang terhadap tubuhnya. Setiap hari, ia memulai rutinitas dengan segelas green tea atau black coffee.
Kemudian dilanjutkan dengan sarapan sederhana, seperti idli, sayuran rebus, dan putih telur rebus. Untuk makan siang, ia tetap mempertahankan pola rendah lemak dengan sayuran rebus, buah segar, serta secangkir kopi hitam.
Sementara menu makan malamnya pun serupa, terdiri atas sayur rebus, dua chapati, dan satu mangkuk kecil dal. Sesekali, Amrita tetap menerapkan 'cheat day., ia menikmati grilled chicken atau sepotong kecil cheesecake tanpa merasa bersalah.
Selain menjaga pola makan, Amrita juga rajin melakukan latihan kardio intensif dan angkat beban untuk memperkuat otot. Ia menekankan pentingnya tidak pernah melewatkan sesi kardio karena hal itu menjadi kunci utama pembakaran lemak. Ketika motivasinya menurun, ia selalu melihat foto-foto lamanya untuk mengingat betapa jauh dirinya telah berkembang.
Jadi, selain menerapkan pola makan rebusan untuk diet, Amrita juga mengimbanginya dengan olahraga rutin.
(ami/ami)