×
Ad

8 Makanan Tinggi Karbohidrat, Hindari Saat Diet

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 29 Sep 2025 09:10 WIB
Halaman ke 1 dari 5
Jakarta -

Kamu sedang diet? Yuk hindari makanan tinggi karbohidrat yang bisa menggagalkan program diet turun berat bedan.

Menjalani diet untuk menurunkan berat badan sering kali identik dengan mengurangi porsi makan. Namun lebih dari sekadar mengatur porsi, memilih jenis makanan yang tepat juga sangat penting.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah asupan karbohidrat. Karbohidrat memang merupakan sumber energi utama tubuh, tapi tidak semua jenis karbohidrat baik untuk dikonsumsi, terutama ketika sedang diet.


Jenis karbohidrat sederhana, seperti gula tambahan atau tepung olahan, mudah dicerna tubuh dan menyebabkan lonjakan gula darah. Sayangnya, makanan ini juga tidak memberikan rasa kenyang yang bertahan lama sehingga bisa memicu makan berlebihan.

Jika dikonsumsi terus-menerus, makanan tinggi karbohidrat sederhana bisa menggagalkan usaha menurunkan berat badan. Para ahli nutrisi menegaskan bahwa karbohidrat bukanlah musuh utama dalam diet.

Yang perlu diperhatikan hanya jenis dan jumlahnya. Karbohidrat kompleks dari sumber alami, seperti buah, sayur, dan biji utuh justru mendukung tubuh tetap bertenaga sekaligus sehat.

Ada sejumlah makanan tinggi karbohidrat yang sebaiknya dihindari agar diet berjalan optimal. Berikut deretan makanan tinggi karbohidrat yang perlu dihindari saat sedang diet:

1. Roti, Sereal, dan Pasta Olahan

Roti, Makanan Tinggi Karbohidrat. Foto: Getty Images/WS Studio

Roti putih, sereal berbahan tepung olahan, serta pasta dari gandum putih merupakan contoh makanan tinggi karbohidrat yang sebaiknya dibatasi saat diet. Kandungan seratnya rendah sehingga cepat dicerna tubuh, menyebabkan rasa lapar datang kembali dengan cepat.

Akibatnya, asupan kalori bisa berlipat tanpa disadari. Sebagai gantinya, pilihlah roti gandum utuh, nasi merah, atau pasta whole wheat. Kandungan serat pada makanan ini lebih tinggi sehingga membantu menjaga gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

2. Makanan Manis (Permen, Kue, Cookies)

Makanan Tinggi Karbohidrat. Foto: Getty Images/Albina Gavrilovic

Camilan manis seperti permen, kue, dan cookies kaya akan gula tambahan yang menyumbang kalori kosong. Energi yang diberikan memang cepat, tapi hanya bertahan sebentar dan kemudian menimbulkan rasa lelah.

Alternatif sehatnya bisa berupa buah segar atau cokelat hitam dalam jumlah kecil. Buah memberikan gula alami sekaligus serat dan vitamin. Sementara cokelat hitam mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

3. Pretzel

Pretzel Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Pretzel lembut sering dianggap camilan ringan, padahal bahan dasarnya tepung putih yang tinggi karbohidrat sederhana. Kandungan serat dan nutrisinya rendah sehingga tidak mendukung tubuh saat diet.

Sebagai pengganti, segenggam kacang atau biji-bijian bisa menjadi pilihan lebih baik. Kacang mengandung lemak sehat, protein, dan serat yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

4. Sereal Manis Olahan

s tears ,corns ,soybeans ,oat flakes ,barley flakes ,pearls barley ,red beans ," title="901218934" class="p_img_zoomin" />Sereal. Foto: Getty Images/iStockphoto/bookzaa

Banyak sereal instan yang diklaim sehat padahal kandungan gula dan tepung olahannya cukup tinggi. Jika dikonsumsi setiap pagi, asupan kalori harian akan melonjak tanpa disadari.

Pilihan yang lebih baik adalah oatmeal yang dipadukan dengan buah segar dan kacang. Oat termasuk karbohidrat kompleks yang membantu menjaga energi bertahan lebih lama.



Simak Video "Tips Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai"

(eny/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork