Kesalahan Nomor 1 yang Bikin Diet Gagal, Menurut Ahli Gizi
Sedang menjalani diet tapi berat badan susah turun? Bisa jadi ini kesalahan nomor satu yang bikin diet kamu gagal, menurut ahli gizi.
Menurut para ahli gizi, ada satu faktor penting yang sering diabaikan banyak orang yang sedang diet. Faktor yang mempengaruhi kesukesan diet ini bukan soal jumlah kalori yang dimakan atau seberapa sering kamu olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang benar bahwa pilihan makanan sangat berpengaruh dalam proses menurunkan berat badan. Namun keberhasilan menurunkan berat badan tidak hanya ditentukan oleh apa yang kamu makan. Dua ahli gizi bersertifikat mengungkapkan bahwa kurang tidur adalah satu penghambat utama dalam proses penurunan berat badan.
Jangan Remehkan Tidur yang Cukup
Selama ini pola makan dan olahraga selalu menjadi fokus utama dalam menurunkan berat badan. Tapi tidur berkualitas juga tak kalah penting. Tidur membantu memulihkan energi fisik dan mental, serta berperan besar dalam mengatur berat badan.
"Bahkan hanya satu malam kurang tidur bisa berdampak negatif pada pola makan Anda," ujar Melissa Azzaro, RDN, pemilik praktik konsultasi gizi The Hormone Dietitian.
Menurut Azzara, manusia butuh tidur untuk memiliki energi. Saat tubuh kurang istirahat, keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula cenderung meningkat.
"Ketika tubuh terasa lelah, Anda akan lebih malas berolahraga atau tidak bisa berolahraga dengan intensitas yang cukup untuk membakar lemak," ujarnya.
Alasan Kurang Tidur Bikin Diet Penurunan Berat Badan Gagal
Foto: iStock
Lainey Younkin, M.S., RD, ahli gizi spesialis penurunan berat badan dari Lainey Younkin Nutrition, menjelaskan bahwa kurang tidur dapat mengacaukan keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar.
"Tidur kurang dari enam sampai delapan jam per malam akan memengaruhi hormon-hormon penting dalam tubuh, seperti peningkatan ghrelin (hormon yang menimbulkan rasa lapar) dan penurunan leptin (hormon yang memberikan sinyal kenyang)," ungkapnya.
Ketidakseimbangan ini membuat tubuh cenderung makan lebih banyak, yang akhirnya bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Riset berjudul "Sleep Duration and Obesity in Adulthood: An Updated Systematic Review and Metaβanalysis" mengungkapkan tidur kurang dari enam jam per malam meningkatkan indeks masa tubuh, risiko obsesitas dan kecenderungan pola makan yang tidak sehat.
Berapa Jam Tidur yang Dibutuhkan untuk Menurunkan Berat Badan?
Foto: iStock
Selain durasi, konsistensi jadwal tidur juga penting. Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari dapat membantu tubuh mencapai ritme sirkadian yang stabil, yang berdampak positif pada kualitas tidur secara keseluruhan.
Untuk mendapatkan tidur yang lebih restoratif, Dr. Michael menyarankan untuk menghindari kafein di sore hari karena dapat mengganggu siklus tidur. Kurangi juga penggunaan gadget sebelum tidur. Blue light dari perangkat seperti ponsel dan laptop dapat menjadi proses melatonin, hormon yang membantu tidur.
Stres kronis juga dapat menghambat penurunan berat badan dengan meningkatkan kadar kortisol, yang memicu rasa lapar dan menyimpan lemak di tubuh, terutama di area perut. Oleh karena itu, Dr. Michael merekomendasikan teknik pengurangan stres seperti yoga, meditasi, atau aktivitas hobi yang menyenangkan.
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Aktris Melissa McCarthy Turun 43 Kg Bikin Pangling, Dituduh Pakai Ozempic
Peneliti Ungkap Manfaat Tersembunyi Dark Chocolate untuk Memori
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Foto: Pesona Ana de Armas di F1 Abu Dhabi, Bikin Lews Hamilton Tersenyum
Kate Winslet Pamer Kerutan di Usia 50, Anti Botox! Pesonanya Bikin Kagum
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru














































