Mengenal Pola Makan Plant-based dan Alasan Kamu Patut Mencobanya
Pola makan plant-based mengutamakan pada makanan yang utamanya berasal dari tumbuhan. Tapi, bukan berarti kamu tidak pernah makan daging atau susu. Yuk! Mengenal lebih jauh tentang pola makan plant-based, dan mengapa kamu harus mencobanya.
Gaya hidup sehat kini semakin mendapat perhatian, terutama di tengah kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh dan lingkungan. Berbagai pilihan diet pun bermunculan dan mulai dilirik oleh masyarakat luas sebagai bagian dari upaya hidup lebih seimbang. Salah satu yang populer adalah pola makan plant-based.
Banyak orang mulai melirik diet dengan pola makan plant-based sebagai alternatif yang lebih sehat. Namun, belum benar-benar mengetahui seperti apa prinsip dasarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Pola Makan Plant-based?
Pola makan plant-based adalah gaya makan yang berfokus pada konsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan legum. Dalam pola makan ini, produk hewani seperti daging, susu, dan telur dikurangi. Ini tidak berarti bahwa kamu vegetarian atau vegan. Sebaliknya, kamu secara proporsional memilih lebih banyak makanan dari sumber nabati.
Berbeda dengan pola makan vegetarian atau vegan yang biasanya punya aturan ketat soal makanan hewani, pola makan plant-based lebih fleksibel. Ada yang menerapkannya secara penuh, ada pula yang masih mengonsumsi sedikit produk hewani dalam situasi tertentu.
Fokus utama dari pola makan plant-based adalah meningkatkan asupan makanan nabati yang kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Tujuannya untuk mendukung kesehatan tubuh, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Apa Bukti bahwa Pola Makan Plant-based itu Sehat?
Foto: iStock
Orang yang mengikuti pola makan plant-based mengonsumsi berbagai macam buah, sayur, dan kacang-kacangan. Ini berarti mereka cenderung merasa lebih mudah memenuhi target lima porsi makanan sehari. Mereka juga cenderung menikmati asupan serat, vitamin, dan mineral yang baik, termasuk folat, vitamin C, dan kalium, yang semuanya penting untuk kesehatan yang baik.
Contoh Makanan Plant-Based
Foto: iStock
Sarapan:
1. Gandum utuh dengan kenari, pisang, dan sedikit kayu manis. Bisa ditambah irisan tomat dan alpukat segar, serta blueberry.
2. Bikin tortilla gandum utuh dengan telur orak-arik, kacang hitam, paprika, bawang, keju, dan sedikit saus pedas.
3. Nasi merah dengan tumis tempe brokoli, dan sambal tomat.
Makan siang:
1. Sayuran hijau cincang dengan tomat segar, zaitun, peterseli segar, keju. Melon segar untuk hidangan penutup.
2. Sop jagung, tahu dengan roti gandum panggang.
3. Urap sayur dengan tempe bacem dan nasi merah.
Makan malam:
1. Sate sayuran panggang dengan tahu panggang, salad quinoa dan bayam.
2. Pizza vegetarian dengan keju mozzarella, tomat, brokoli, bawang, paprika, dan jamur. Stroberi segar untuk hidangan penutup.
3. Gado-gado dengan bumbu kacang.
Apakah Bisa Turunkan Berat Badan dengan Pola Makan Plant-based?
Foto: Ilustrasi iStock
Selain perbedaan pola makan yang jelas yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, pola makan plant-based lebih tinggi serat, dan rendah lemak serta kalori. Butuh penelitian lebih lanjut apakah pola makan plant-based merupakan strategi yang pasti untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan.
Saat menjalani pola makan plant-based, ada beberapa nutrisi yang mungkin perlu kamu perhatikan. Nutrisi tersebut meliputi protein, vitamin B12, vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium dan vitamin D, serta asam lemak omega-3 yang penting. Nutrisi ini tidak mudah ditemukan dalam makanan nabati, jadi kamu mungkin perlu mendapatkannya dari makanan yang difortifikasi.
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
Foto: Denny Wirawan Angkat Spirit Sumba dalam Koleksi 'Bumi Sabana'
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan











































