Kamu ingin diet namun masih menyusui? Pahami cara diet ibu menyusui yang aman dan sehat.
Menurunkan berat badan setelah melahirkan sering menjadi salah satu tujuan banyak wanita. Namun bagi ibu menyusui, diet tidak bisa dilakukan sembarangan.
Periode menyusui memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk memastikan produksi ASI optimal dan kualitasnya tetap baik. ASI merupakan sumber gizi utama bagi bayi sehingga diet yang tidak tepat justru bisa memengaruhi kesehatan ibu maupun si kecil.
Salah satu tantangan utama bagi ibu menyusui saat diet menemukan keseimbangan antara menurunkan berat badan dan memenuhi kebutuhan gizi harian. Tidak sedikit ibu menyusui yang khawatir, apakah diet dapat mengurangi produksi ASI atau bahkan menyebabkan bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Faktanya, diet yang dilakukan secara perlahan dan terencana tidak hanya aman tapi juga membantumu kembali ke berat badan ideal secara sehat. Dengan cara diet ibu menyusui yang aman dan sehat, kamu bisa tetap menjaga kesehatan sekaligus mencapai berat badan yang diinginkan.
Cara Diet Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat
1. Pahami kebutuhan kalori ibu menyusui
Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori daripada wanita biasa. Produksi ASI memerlukan tambahan sekitar 300 sampai 500 kalori per hari.
ASI terdiri dari 87% air, 7% karbohidrat, 3,8% lemak, dan 1% protein serta menyediakan 65 sampai 75 kalori per porsi 100 ml.
Tidak seperti susu formula bayi, ASI bervariasi dalam kandungan dan komposisi kalori. ASI berubah setiap pemberian makan dan selama masa menyusui untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Mengutip Healthline, faktanya menurut sebuah studi tahun 2005, ASI mungkin mengandung 2 sampai 3 kali lebih banyak lemak daripada ASI pada awal menyusui. Terdapat 7 sampai 11 kalori lebih banyak per ons.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari diet ekstrem yang memotong kalori secara drastis. Fokuslah pada konsumsi makanan bernutrisi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
2. Minum air putih yang cukup
Hidrasi adalah kunci utama untuk menjaga produksi ASI. Minumlah setidaknya 8 sampai 10 gelas air setiap hari atau lebih jika merasa haus. Hindari minuman bersoda atau berkafein tinggi karena dapat memengaruhi kualitas ASI.
Simak Video "Video: Cerita Badriyah Afiff Turunkan Berat Badan hingga 20 Kg"
(eny/eny)