Rambutmu berketombe? Mari memahami perbedaan ketombe basah dan kering agar bisa melakukan perawatan yang tepat.
Ketombe merupakan salah satu masalah kulit kepala yang umum dialami banyak orang. Meskipun terlihat sepele, kehadiran ketombe bisa sangat mengganggu.
Ketombe tidak hanya menurunkan rasa percaya diri tapi juga menyebabkan rasa tak nyaman. Ada dua jenis ketombe yang sering muncul, yaitu ketombe kering dan ketombe basah.
Kedua jenis ketombe ini memiliki karakteristik yang berbeda serta memerlukan penanganan yang berbeda pula. Mari kita bahas perbedaan antara ketombe kering versus ketombe basah serta memberikan solusi untuk mengatasi keduanya.
Perbedaan Ketombe Kering VS Basah
Ketombe adalah kondisi di mana kulit kepala mengalami pengelupasan berlebihan yang menyebabkan serpihan kulit mati berwarna putih atau kekuningan pada rambut hingga bahu. Pengelupasan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan jamur pada kulit kepala, kulit kepala yang terlalu kering, iritasi, atau penggunaan produk rambut yang tidak sesuai.
Ini dia perbedaan ketombe kering vs ketombe basah:
1. Ketombe kering
Ketombe kering biasanya terjadi pada kulit kepala yang mengalami kekeringan. Kulit kepala yang kering menyebabkan serpihan kecil berwarna putih atau abu-abu yang mudah terjatuh dari rambut.
"Ketombe ini muncul di musim dingin dan kering, yaitu musim dingin, bertahan selama sekitar 15-20 hari dan sering kali hilang meskipun Anda tidak melakukan apa pun," papar Dr. Shahid Shamsher, seorang Trichologist terkemuka yang tersertifikasi dari Inggris, Australia, dan India, dikutip dari dr. Health Clinic.
Berikut beberapa penyebab ketombe kering:
- Kulit kepala kering
Salah satu penyebab utama ketombe kering adalah kurangnya kelembapan pada kulit kepala. Ini bisa disebabkan oleh faktor cuaca, misalnya pada musim dingin atau penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras sehingga mengeringkan kulit kepala.
- Penggunaan produk rambut yang tidak cocok
Beberapa produk perawatan rambut, seperti sampo yang mengandung sulfat, dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala, menyebabkan kekeringan dan pengelupasan.
- Sering keramas
Meskipun keramas penting untuk menjaga kebersihan rambut, terlalu sering mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembapan kulit kepala.
Ciri ketombe kering:
- Kulit kepala terasa kering dan gatal.
- Serpihan putih kecil yang mudah terjatuh dari rambut.
- Tidak ada tanda-tanda peradangan atau kemerahan yang signifikan pada kulit kepala.
2. Ketombe basah
Ketombe basah, berbeda dengan ketombe kering, biasanya terkait dengan produksi minyak berlebih pada kulit kepala. Kulit kepala berminyak cenderung menjadi tempat berkembang biak jamur Malassezia yang dapat menyebabkan ketombe.
Ketombe basah ditandai dengan serpihan kulit mati yang lebih besar, lengket, dan berwarna kekuningan.
Penyebab ketombe basah
- Produksi minyak berlebih
Ketombe basah sering terjadi pada mereka yang memiliki kulit kepala berminyak. Produksi minyak yang berlebihan bisa disebabkan oleh faktor hormonal, stres, atau pola makan yang tidak seimbang.
- Kondis kulit seperti dermatitis seboroik
Ini adalah kondisi peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit kepala menjadi merah, berminyak, dan ditutupi oleh serpihan kulit mati yang lengket sertga kekuningan.
Ciri ketombe basah
- Kulit kepala terasa gatal dan berminyak.
- Serpihan kulit yang lebih besar, lengket, dan berwarna kekuningan.
- Muncul kemerahan dan peradangan pada kulit kepala.
Solusi Mengatasi Ketombe Kering VS Basah....KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.
Simak Video "Video: Ngincar Freebies di JxB 2025 Dapat Apa Aja Ya?"
(eny/eny)