Mengenal Diet Telur Rebus, Bisa Turunkan BB 11 Kg dalam 2 Minggu

Diet telur rebus menjadi tren populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Tapi, apakah benar telur rebus efektif menurunkan berat badan?

Seperti namanya, diet ini berfokus pada telur, khususnya telur rebus. Biasanya orang yang mengikuti diet telur rebus mengonsumsi minimal dua hingga tiga butir telur per hari.

Diet telur rebus mudah diikuti dan menjanjikan solusi sederhana bagi mereka yang ingin mencapai berat badan ideal. Namun, sebelum memutuskan untuk mengikuti diet ini, ada baiknya untuk mengetahui lebih dalam tentang apa yang ditawarkannya.

Artikel ini akan membahas berbagai fakta penting seputar diet telur rebus, memberikan gambaran lengkap mengenai mekanisme diet, potensi manfaat, serta efek samping yang perlu diwaspadai. Informasi ini bertujuan untuk membantu kamu memahami apakah diet telur rebus cocok dengan kebutuhan dan kondisi kesehatanmu.

Diet Telur Rebus Diklaim Turunkan BB 11 Kg dalam 2 Minggu

Awalnya, diet telur rebus diangkat dari buku Arielle Chandler tahun 2018. Tapi, tidak hanya melibatkan makan telur saja. Dalam buku tersebut, penulis mengklaim makan setidaknya dua atau tiga telur rebus per hari dapat membantu menurunkan berat badan hingga 25 pon (11 kg) dalam dua minggu.

Meskipun ada beberapa variasi dari diet telur rebus, biasanya rencana ini melibatkan makan dua butir telur dengan buah saat sarapan. Kemudian telur atau protein tanpa lemak lainnya saat makan siang dan makan malam, serta hanya sayuran non-tepung.

Manfaat Diet Telur Rebus

Secara keseluruhan, pola makan ini mengandung makanan sehat, namun bukan pola makan yang seimbang dan sehat. Diet telur rebus sangat ketat, sangat rendah kalori, dan tidak lazim.

Telur, makanan pokok utama, sehat untuk kamu dalam jumlah sedang, hanya saja bukan sebagai satu-satunya atau makanan utama kamu. Hal yang baik tentang telur adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Satu butir telur rebus berukuran besar mengandung 78 kalori, 6,3 gram protein, 5,3 g lemak, 0,6 g karbohidrat, dan 0 g serat.

Telur merupakan protein lengkap dan mengandung nutrisi seperti vitamin D dan kolin. Protein lengkap adalah protein yang mengandung semua asam amino esensial dalam jumlah yang cukup.Kolin adalah nutrisi yang membantu menghasilkan neurotransmiter yang mengatur memori dan suasana hati, serta fungsi lainnya.

Efek Samping Diet Telur Rebus

Diet ini sangat rendah kalori dan membatasi banyak makanan berserat tinggi seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Oleh karena itu, kamu mungkin kehilangan tanda pada serat jika tidak berhati-hati.

Seperti dikutip Everyday Health, pakar kesehatan merekomendasikan pria berusia 50 tahun ke bawah untuk mengonsumsi setidaknya 38 gram serat dan wanita mengonsumsi setidaknya 25 gram serat. Jika terlalu rendah, kamu mungkin berisiko mengalami sembelit. Risiko sembelit sangat tinggi jika kamu hanya makan telur, karena telur mengandung 0 gram serat.

Apakah Diet Telur Rebus Aman?

Jika kamu memiliki riwayat gangguan makan, diet ketat apa pun (termasuk diet telur rebus) tidak cocok untuk kamu. Mereka yang hidup dengan kondisi kesehatan kronis, terutama yang memerlukan pengobatan, sebaiknya memeriksakan diri ke tim layanan kesehatan sebelum melakukan perubahan drastis pada pola makan, dan pola makan telur rebus akan dianggap sebagai hal yang dramatis.

Di sisi lain, orang yang tidak memiliki riwayat gangguan makan atau kondisi kesehatan baik kemungkinan besar tidak akan menghadapi masalah kesehatan jika melakukan diet telur rebus dalam jangka pendek. Untuk amannya, jika kamu memiliki faktor risiko penyakit jantung, tanyakan kepada tim kesehatanmu berapa banyak telur yang tepat untuk kamu makan.

Ide Menu Diet Telur Rebus

Meskipun ada beberapa versi tentang diet telur rebus, tapi menu di bawah ini bisa kamu coba selama seminggu :

Hari kesatu: Telur rebus, jeruk, asparagus kukus; Ikan bakar, brokoli kukus; Dada ayam rebus, jamur kukus, dan bayam.

Hari kedua: Telur rebus, brokoli kukus; Steak sirlion, bayam kukus dan kale; Tenderloin, asparagus panggang.

Hari ketiga: Daging tanpa lemak, kale kukus; Telur rebus, bayam, jamur cincang; Ikan bakar, asparagus.

Hari keempat: Telur rebus, irisan jeruk; Dada ayam panggang, brokoli kukus; Steak ayam, jamur panggang, kale kukus.

Hari kelima: Campuran buah beri, daging tanpa lemak, asparagus kukus; ikan panggang, bayam kukus; telur rebus, brokoli.

Hari keenam : Telur rebus, bayam kukus, jeruk; Dada ayam panggang, brokoli kukus; telur rebus, kale kukus, jamur.

Hari ketujuh: Telur rebus, beri; Ikan tuna, bayam, asparagus; Dada ayam rebus, kale kukus, jamur.

Diet telur rebus bisa menjadi salah satu strategi dalam perjalanan penurunan berat badan kamu, namun keputusan terbaik selalu didasarkan pada informasi yang lengkap dan nasihat medis yang tepat. Perlu diingat, jika kamu memutuskan untuk menjalani diet ini, telur rebus harus dikombinasikan dengan protein tanpa lemak lainnya, sayuran, dan buah-buahan tertentu.