Ini Alasan Telur Cocok Jadi Menu Sarapan untuk Diet Turun Berat Badan

Jakarta - Saat Anda terburu-buru berangkat ke kantor tapi harus tetap menyantap sarapan sehat, pilihlah telur. Selain mudah dan cepat diolah, telur juga jadi salah satu menu sarapan yang efektif membantu penurunan berat badan.

Studi yang dipublikasikan dalam National Center for Biotechnology Information menemukan bahwa orang yang obesitas, berat badannya turun lebih banyak ketika sarapan dua butir telur ketimbang bagel setiap hari. Lingkar pinggang juga mengecil lebih banyak ketika mereka sarapan telur.

Padahal, telur maupun bagel dalam penelitian tersebut disajikan bersama diet rendah kalori. Jumlah kalori yang dikonsumsi untuk menu dengan telur dan bagel juga sama. Para peneliti menyebutkan, telur lebih kaya nutrisi ketimbang bagel sehingga mempercepat metabolisme tubuh yang mendukung efektivitas penurunan berat badan.

Selain itu telur juga sumber protein tinggi. Para pakar diet menyarankan bahwa sarapan haruslah kaya protein, minimal 20 gram dari keseluruhan menu yang disantap. Sisanya adalah karbohidrat dan serat.

Protein memerlukan waktu lama untuk dicerna tubuh, membuat perut terasa kenyang lebih lama. Satu butir telur mengandung sekitar enam gram protein. Jadi idealnya Anda disarankan makan tiga butir telur saat sarapan, atau dua butir jika disertai konsumsi telur, keju atau kacang-kacangan.

Penyajian telur untuk sarapan cenderung praktis dan cepat. Telur rebus sesuai untuk mengenyangkan di kala perut Anda terasa sangat lapar di pagi hari. Nutrisi dan kalorinya cukup untuk mengganjal perut hingga tiba makan siang. Satu butir telur rebus mengandung 78 kalori, jadi sebaiknya dimakan tanpa memakai terlalu banyak bahan tambahan; cukup sedikit garam dan merica sebagai penambah rasa.

Anda juga bisa mengolahnya menjadi omelete dengan isian sayuran potong, daging ayam cincang atau sedikit daging asap. Gunakan sedikit saja minyak atau mentega, dan minimalisir penggunaan bumbu penyedap. Sebagai sumber serat, satu butir apel yang kandungan kalorinya 80 cocok dimakan sekitar dua jam setelah sarapan.

(hst/ami)