×
Ad

Pahami Aturan Diet TKTP, Cara Naik Berat Badan yang Sehat

Arina Yulistara - wolipop
Sabtu, 03 Feb 2024 12:05 WIB
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP). Foto: Getty Images/iStockphoto/piotr_malczyk
Jakarta -

Sulit naik berat badan dan dianggap terlalu kurus? Mari ikuti diet TKTP yang merupakan cara naik berat badan dengan sehat.

Diet TKTP atau diet tinggi kalori tinggi protein merupakan cara mengatur pola makan yang dirancang untuk menambah berat badan secara sehat. Diet ini bertujuan untuk meningkatkan asupan kalori dan protein sehingga tubuh dapat membangun massa otot dan lemak.


Diet TKTP dapat direkomendasikan untuk orang-orang yang mengalami kekurangan berat badan, seperti:

- Orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di bawah 18,5.
- Orang yang baru pulih dari operasi atau sakit.
- Anak-anak yang mengalami pertumbuhan terhambat
- Lansia yang kehilangan massa otot.
- Atlet
- Orang yang aktif berolahraga
- Orang yang ingin meningkatkan kekuatan dan daya tahan

Mengutip dari The Geriatric Dietitian, diet TKTP juga banyak dijalani orang di usia paruh baya yang mulai mengalami masalah kesehatan. Ahli diet Kierra Brown mengatakan bahwa diet TKTP adalah diet dengan mengatur asupan kalori dan protein yang lebih tinggi dibanding makan biasanya.

Bagaimana dengan aturan diet TKTP? Berbeda dengan diet lain untuk menurunkan berat badan, dalam diet TKTP, Bunda dianjurkan makan lebih sering namun dalam porsi kecil.

Frekuensi makan yang dianjurkan yakni sampai 6 kali dalam sehari, dengan hitungan 3 kali makan berat dan 3 kali camilan. Yuk memahami lebih lanjut mengenai aturan diet TKTP.

Aturan Diet TKTP

1. Meningkatkan asupan kalori

Untuk menaikkan berat badan, kamu perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar. Jumlah kalori yang perlu kamu konsumsi tergantung pada tingkat aktivitas fisikmu.

Secara umum, kamu perlu mengonsumsi sekitar 500 sampai 1.000 kalori lebih banyak setiap hari untuk menambah berat badan sebanyak 0,5 hingga 1 kg per minggu. Kamu dapat meningkatkan asupan kalori dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori, seperti:

- Susu dan produk susu
- Daging, ikan, dan telur
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Buah-buahan kering
- Minyak dan lemak sehat.

2. Meningkatkan asupan protein

Protein penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan massa otot. Untuk meningkatkan berat badan secara sehat, kamu perlu mengonsumsi sekitar 1,2 sampai 1,7 gram protein per kilogram berat badan setiap hari.

Coba konsumsi makanan dan minuman yang tinggi protein, seperti:

- Daging, ikan, dan telur
- Susu dan produk susu
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Protein shake.

3. Makan porsi kecil namun sering

Untuk menghindari rasa kenyang yang berlebihan, sebaiknya makan porsi kecil namun sering, yaitu sekitar 5 sampai 6 kali sehari. Aturan diet TKTP ini akan membantumu untuk mengonsumsi lebih banyak kalori tanpa merasa terlalu kenyang.

4. Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak tidak sehat

Makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak tidak sehat dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tak sehat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan dan minuman tersebut.

Contoh Menu Diet TKTP

Setelah memahami aturan diet TKTP, ini dia contoh menu diet TKTP untuk satu hari. Kamu dapat menyesuaikan menu diet TKTP ini dengan kebutuhan dan seleramu.

Sarapan

2 gelas susu
2 butir telur
1 buah pisang

Makan siang

1 porsi nasi
100 gram daging ayam
100 gram sayuran

Makan malam

1 porsi nasi
150 gram ikan
100 gram sayuran
Camilan

1 buah apel
100 gram kacang-kacangan
1 gelas susu

Itulah aturan diet TKTP dan contoh menu harian yang bisa kamu sesuaikan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penting untuk mematuhi aturan diet TKTP.

Sebelum memulai diet TKTP, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa diet ini aman untukmu. Kamu juga disarankan tetap aktif dengan berolahraga secara teratur untuk meningkatkan massa otot dan metabolisme tubuh.

Menambah berat badan secara sehat membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terburu-buru untuk melihat hasil. Semoga kamu dapat meningkatkan berat badan secara sehat dan aman.




(eny/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork