KB Implan di Bawah Kulit 'Hilang' , Wanita Ini Harus Operasi Jantung

KB implan merupakan metode kontrasepsi yang diklaim sangat efektif mencegah kehamilan. Bila dipasang dengan benar, tingkat kesuksesannya mencapai 99%, sehingga menjadikannya salah satu bentuk alat KB paling diandalkan wanita.

Namun pemasangan KB implan menjadi bencana bagi Cloe Westerway. Wanita 22 tahun ini harus menjalani operasi jantung akibat KB implan yang dipasang di lengannya.

Dua tahun lalu, Cloe menjalani prosedur standar rutin untuk memasang KB implan di salah satu klinik kesehatan wanita. Beberapa hari setelah prosedur itu dilakukan, keadaan fisiknya berubah drastis.

Jantung Cloe terasa berdebar-debar, keluar keringat berlebih dan gejala heartburn atau jantung yang terasa panas. Rasa tidak nyaman yang intens itu membuat dia curiga ada sesuatu yang tidak beres dengan pemasangan implan kontrasepsi.

Cloe pun memeriksakan diri ke klinik kesehatan. Ketika dokter mencoba melepaskan implan tersebut, ada satu masalah: sang dokter tidak dapat menemukan alat KB yang ditanam di bawah kulitnya. Setelah dilakukan pemindaian baru diketahui implan berbentuk batang berukuran 3,8 cm itu ternyata masuk ke arteri pulmonalis, pembuluh nadi yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru.

Cloe Westerway. Foto: Dok. Channel 7

"Alat itu melewati pembuluh darah melalui ventrikel kanan dan muncul di bilik kiri jantung saya," kata wanita asal Victoria, Australia, ini kepada Channel 7, seperti dilansir New York Post.

Cloe akan menjalani operasi besar untuk melepaskan implan dalam waktu dekat. Operasi jantung seperti ini merupakan sebuah prosedur yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Sejauh mana tingkat operasi yang diperlukan juga tidak diketahui sampai ahli bedah memulainya.

"Mereka bisa saja hanya melakukan pemotongan di tengah-tengah, yang diklasifikasikan sebagai operasi jantung terbuka," jelasnya.

Bukan hanya aspek fisik yang menjadi kekhawatiran Cloe menjelang operasi. Tapi dia juga cemas dengan kondisi mentalnya karena takut operasi tidak berhasil.

"Bagaimana jika mereka tidak mengeluarkannya? Bagaimana jika saya tidak selamat? Atau bagaimana jika terjadi lebih banyak kerusakan? Ini sangat menakutkan. Belum pernah terjadi pada orang lain," katanya.

Setelah operasi yang diperkirakan memakan waktu hingga lima jam, Cloe akan menghabiskan hingga tiga hari di ICU. Jika kondisinya membaik dan stabil, dia harus menjalani rehabilitasi dan pemulihan selama berbulan-bulan.

Tentang KB Implan yang Dipakai Cloe

Cloe memasang KB implan dengan merek Implanon NXT. Implan ini berbentuk batang plastik kecil yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas untuk mencegah kehamilan.

Setelah terpasang, alat ini akan terus-menerus melepaskan progestogen. Hormon ini menghambat ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan membuat lapisan rahim kurang menerima sel telur yang telah dibuahi.

KB implan merupakan pilihan kontrasepsi jangka panjang. Ketika terpasang dengan benar, bisa mencegah kehamilan hingga tiga tahun.