Kamu ingin diet turun berat badan saat menyusui? Yuk ikuti panduan diet saat menyusui.
Diet saat menyusui memang tidak dilarang tapi juga tak asal dilakukan. Kamu perlu memperhatikan cara diet saat menyusui yang tepat agar tidak mempengaruhi produksi ASI.
Tahukah kamu kalau mengurangi jumlah makanan, baik sengaja atau tidak, dapat memengaruhi produksi ASI? Selain itu, mengurangi makanan demi diet saat menyusui juga bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan diri sendiri.
"Jika seorang ibu menyusui, dia membutuhkan tambahan 400 hingga 500 kalori per hari. Jika seorang ibu menyusui tidak cukup makan, akibatnya tubuh ibu akan menderita," ujar Katrina Pinkerton, konsultan laktasi yang berbasis di Connecticut, mengutip dari situs Mom.
Seorang ibu menyusui membutuhkan minimal 1.500 hingga 1.800 kalori per hari untuk menjaga persediaan ASI-nya. Jika makan lebih sedikit dan kalori yang diperoleh kurang dari angka tersebut maka bisa mempengaruhi produksi ASI.
La Leche League International merekomendasikan mengurangi asupan kalori sekitar 100 kalori sehari saja jika ingin diet saat menyusui. Kalori bisa dikurangi secara bertahap sampai mencapai tingkat yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.
Jadi, jangan langsung makan sedikit demi bisa cepat langsing. Mari kita ikuti panduan diet saat menyusui.
Makanan yang Dikonsumsi Ketika Diet Saat Menyusui
Ada alasan mengapa tingkat rasa laparmu mungkin selalu tinggi saat menyusui bayi. Membuat ASI menuntut tubuh dan membutuhkan kalori ekstra secara keseluruhan, serta tingkat nutrisi spesifik yang lebih tinggi.
Faktanya, diperkirakan kebutuhan energimu selama menyusui meningkat sekitar 500 kalori per hari. Kebutuhan nutrisi tertentu, termasuk protein, vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin C, B12, selenium, dan zinc juga meningkat.
Inilah sebabnya mengapa mengonsumsi berbagai makanan padat nutrisi dan utuh sangat penting untuk kesehatanmu dan bayi. Memilih makanan yang kaya nutrisi dapat membantu memastikan bahwa kamu mendapatkan semua nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan.
Berikut deretan makanan yang dianjurkan dikonsumsi ketika diet saat menyusui.
1. Buah dan sayur
Setidaknya konsumsi 5 porsi berbagai buah dan sayuran sehari, termasuk buah dan sayuran segar, beku, kalengan dan kering. Sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari satu gelas 150ml jus buah 100% tanpa pemanis.
2. Makanan berserat
Kamu bisa mengonsumsi roti gandum, pasta, nasi, atau kentang, ketika mencoba diet saat menyusui. Banyak serat dari roti gandum, pasta, sereal, nasi, kacang-kacangan, setelah melahirkan tak hanya bagus untuk diet tapi juga bisa membantu mengatasi sembelit.
3. Makanan kaya protein
Diet saat menyusui perlu makanan kaya protein, seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kedelai. Jika sedang diet turun berat badan, disarankan tidak lebih dari 2 porsi ikan dalam seminggu, termasuk seporsi ikan berminyak.
4. Olahan susu
Makanan olahan susu, seperti susu UHT, keju, dan yoghurt yang mengandung kalsium dan merupakan sumber protein.
Camilan Sehat Ketika Diet Saat Menyusui
Ada beberapa camilan sehat ketika diet saat menyusui yang bisa kamu simpan di lemari es. Berikut ragam pilihannya:
- Buah segar
- Sandwich yang diisi dengan salad, keju parut, salmon atau daging
- Yoghurt
- Hummus dengan roti atau sayuran
- Aprikot kering, buah, atau plum siap saji
- Sup sayur dan kacang
- Sereal untuk sarapan tanpa pemanis yang kaya akan gandum dengan susu
- Minuman susu atau segelas 150ml jus buah 100% tanpa pemanis
- Kacang panggang di atas roti bakar atau kentang panggang.
Tips Diet Saat Menyusui minum banyak....KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.
(eny/eny)