Diet Jimin BTS Turunkan Berat Badan 6,8 Kg Dalam 3 Bulan, Ketahui Risikonya

Diet ekstrem pernah dijalani Jimin BTS pada 2016. Pola makan yang kemudian populer dengan sebutan diet Jimin ini menuai kontroversi karena dinilai bisa membahayakan kesehatan.

Dalam buku 'BTS WINGS Concept Book', Jimin mengungkapkan kalau dia pernah diet ketat hingga pingsan. Diet Jimin dilakukannya saat era rilis single 'Blood Sweat & Tears' pada 2016.

Kala itu artis K-Pop berusia 26 tahun ini terobsesi menguruskan badan hingga niat diet ketat dan melelahkan. Bobotnya pun turun 6,8 kg dalam tiga bulan namun berakibat mengalami malnutrisi sehingga Jimin sering pingsan saat latihan.

Diet Jimin BTS yang Kontroversial dan Berbahaya

Jimin BTS. Foto: dok. Big Hit Entertainment

Diet Jimin BTS adalah membatasi makan makanan dalam jumlah besar. Dia hanya makan satu kali setiap hari atau dikenal dengan diet one meal a day (OMAD).

Jimin biasanya hanya makan dua dada ayam setiap hari, tanpa nasi, tambahan lemak ataupun makanan lainnya. Akibat diet ekstremnya itu, Jimin dikabarkan sempat mengalami kekurangan gizi karena hanya mendapat vitamin dan mineral dalam jumlah terbatas dari dietnya yang kontroversial.

Dirangkum dari berbagai sumber, Studi mengklaim bahwa diet menurunkan berat badan sampai kelaparan seperti diet Jimin dapat menimbulkan berbagai efek negatif. Tidak hanya merusak metabolisme tapi juga mengurangi massa otot, kepadatan tulang dan daya tahan tubuh.

Alih-alih diet Jimin BTS, masih banyak pola diet yang lebih sehat dijalankan untuk menurunkan berat badan. Para ahli menyarankan cara terbaik untuk menjaga berat badan ideal adalah pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur dan tidur yang cukup.

Selain itu jangan lupa memperbanyak minum air putih minimal delapan gelas sehari.