16 Orang Positif Virus Corona Setelah Menghadiri Buka Puasa Bersama

Bahrain - Sudah jadi tradisi bagi para Muslim di berbagai negara untuk menggelar buka puasa bersama saat Ramadhan. Namun kali ini pelaksanaan ibadah puasa harus berbeda dikarenakan pandemi virus Corona.

Buka puasa bersama dan salat Tarawih berjamaah dengan melibatkan orang banyak tidak disarankan bahkan dilarang karena berpotensi menambah penyebaran COVID-19. Banyak yang sudah menuruti imbauan pemerintah di masing-masing negara tapi tak sedikit pula yang tak menghiraukan aturan tersebut dan harus menerima akibatnya.

Baca juga: Pengalaman Mengerikan Pasien Pertama Corona di New York

Satu keluarga di Bahrain terinfeksi virus Corona setelah menggelar acara buka puasa bersama. Seperti dikutip dari World of Buzz, Menteri Kesehatan Bahrain Dr Noor Hisham Abdullah, mengonfirmasi sedikitnya ada 16 orang positif COVID-19 berasal dari keluarga yang sama.

Gulf News melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan Bahrain mengumumkannya pada Sabtu (9/5/2020). Disebutkan bahwa keluarga tersebut mengadakan acara buka puasa bersama tanpa protokol yang benar. Mereka tidak ada yang memakai masker maupun jaga jarak.

Baca juga: 28 Warga Tambora Jadi ODP Gegara Imam Musala Positif COVID Nekat Pimpin Tarawih

Alhasil sebanyak 16 orang tertular virus Corona karena ada satu carrier (pembawa virus dan tak bergejala) yang hadir di acara tersebut. Buka puasa bersama berujung peristiwa miris itu dihadiri orang dewasa, lansia hingga anak-anak.

Sebuah harga mahal yang harus dibayar karena tidak mematuhi peraturan. (hst/hst)