Ini Alasan Rajin Olahraga Bisa Bantu Meringankan Nyeri Haid

Jakarta - Olahraga dipercaya bisa membantu mengurangi rasa nyeri saat haid. Bahkan dengan rutin berolahraga, niscaya, nyeri haid bisa hilang secara permanen. Benarkah anggapan itu?

Menurut dokter spesialias penyakit dalam Dr. dr. C. Heriawan Soejono, Sp. PD., K. Ger., M. Epid, olahraga memang bisa mengurangi nyeri haid jika dilakukan secara rutin. Hal itu dikarenakan saat tubuh beraktivitas, jantung akan lebih kuat memompa aliran darah, sehingga melancarkan keluarnya haid.

"Saat olahraga kan jantung kita pumping (memompa) ya. Saat dia lebih kuat pumping-nya, sebenarnya sedang melakukan proses mendorong aliran darah ke seluruh bagian tubuh sesempurna mungkin. Setelah itu dia juga menghisap seluruh sisa-sisa metabolisme," ujar Heriawan Soejono saat ditemui di acara perkenalan Ensure terbaru di The Hermitage Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Catat! Ini 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Haid

Selain itu olahraga juga membantu jantung mengalirkan oksigen dan nutrisi dalam darah ke seluruh tubuh termasuk organ reproduksi wanita. Hal itu membuat rasa sakit saat haid jadi berkurang bahkan hilang sama sekali.

Dokter Heriawan juga menjelaskan bahwa olahraga memang berperan penting mengatasi nyeri haid. Oleh karena itu ia menyarankan para wanita untuk berolahraga secara rutin agar nyeri haid tidak lagi jadi masalah setiap bulannya.

Semakin rutin berolahraga maka semakin besar kemungkinan untuk terhindar dari nyeri haid maupun kram perut dan sakit punggung. Sebaliknya, jika tidak berolahraga, maka akan ada sisa-sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak terpakai dan akan menimbulkan rasa sakit atau nyeri haid.

Baca juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Haid, Ladies Wajib Tahu

"Jika tidak berolahraga, masih ada sisa-sisa metabolisme yang stay di organ-organ haid itu sehingga dia menimbulkan sakit, orang barang sisa, nggak kepakai," jelas dokter yang juga spesialis geriatri ini.

Namun perlu diingat tidak semua jenis olahraga baik dilakukan saat haid sedang banyak-banyaknya. Ketika menstruasi tidak disarankan berolahraga berat seperti angkat beban, TRX atau SBZ. Ia menyarankan melakukan olahraga ringan dan sedang seperti seperti jogging, lari dan jalan sehat. (hst/hst)