Kebiasaan Pakai Kuncir Rambut di Tangan, Syaraf Wanita Ini Rusak Permanen
Hestianingsih - wolipop
Jumat, 02 Agu 2019 17:41 WIB
Jakarta
-
Siapa sangka kebiasaan yang terkesan sepele ternyata bisa membahayakan kesehatan hingga menimbulkan kerusakan permanen pada tubuh. Wanita asal Kanada ini harus hidup dengan kerusakan syaraf permanen pada lengannya gara-gara satu hal 'sepele', memakai kuncir rambut di pergelangan tangan.
Lisa, tidak pernah menyangka, kalau kebiasaannya memakai kuncir rambut di tangan selama bertahun-tahun bisa berdampak cukup parah di usia tua. Wanita 47 tahun ini memang 'hobi' memakai kunciran di tangan untuk memudahkannya mengikat rambut setiap waktu.
Terhitung selama 30 tahun, tangan Lisa tak pernah lepas dari kunciran rambut. Sampai ia merasakan sakit yang menusuk dan tak tertahankan pada pergelangan tangan, dan setelah diperiksa oleh dokter, terungkap bahwa itu adalah carpal tunnel syndrome (CTS).
CTS merupakan penyakit di pergelangan tangan yang disebabkan tekanan terus-menerus, yang menyebabkan nyeri, kebas hingga kesemutan secara konstan.
Awalnya ibu empat anak ini mengira dirinya mengalami arthritis atau radang sendi. Namun sakitnya tak kunjung sembuh, sampai ada seorang pemilik toko menyarankannya untuk melepas kunciran rambut yang dikenakannya di tangan.
"Awalnya aku mengalami cedera otot tendon pada ibu jari dan diagnosanya adalah CTS. Lalu beberapa hari setelahnya aku pergi ke toko dan bilang pada pekerja di sana kalau pergelangan tangan kirik jauh lebih sakit ketimbang tangan kanan, lalu dia menunjuk ikat rambutku dan menyuruhku melepasnya," cerita Lisa, seperti dikutip dari Metro.
Setelah melepasnya dan kembali memeriksa ke dokter, ternyata yang dialami Lisa tak hanya CTS, tapi masalah syaraf lain. Kebiasaan Lisa yang selalu menaruh kunciran rambut di tangan membuat sirkulasi darah ke area itu terganggu, terjadi peradangan dan kerusakan pada syaraf pusat di tangan.
Bukan hanya sakit yang dirasakannya, tapi terkadang Lisa juga mengalami kebas pada tangan kirinya. Kini dia harus berusaha keras menghentikan kebiasaannya itu agar kondisi tangannya tak bertambah parah.
"Sekarang aku pakai jepit rambut supaya tidak spontan memakai kuncir rambut lagi di tanganku," katanya. (hst/hst)
Lisa, tidak pernah menyangka, kalau kebiasaannya memakai kuncir rambut di tangan selama bertahun-tahun bisa berdampak cukup parah di usia tua. Wanita 47 tahun ini memang 'hobi' memakai kunciran di tangan untuk memudahkannya mengikat rambut setiap waktu.
Terhitung selama 30 tahun, tangan Lisa tak pernah lepas dari kunciran rambut. Sampai ia merasakan sakit yang menusuk dan tak tertahankan pada pergelangan tangan, dan setelah diperiksa oleh dokter, terungkap bahwa itu adalah carpal tunnel syndrome (CTS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisa mengurangi kerusakan syaraf permanen karena selalu pakai ikat rambut di tangan. Foto: istimewa |
CTS merupakan penyakit di pergelangan tangan yang disebabkan tekanan terus-menerus, yang menyebabkan nyeri, kebas hingga kesemutan secara konstan.
Awalnya ibu empat anak ini mengira dirinya mengalami arthritis atau radang sendi. Namun sakitnya tak kunjung sembuh, sampai ada seorang pemilik toko menyarankannya untuk melepas kunciran rambut yang dikenakannya di tangan.
"Awalnya aku mengalami cedera otot tendon pada ibu jari dan diagnosanya adalah CTS. Lalu beberapa hari setelahnya aku pergi ke toko dan bilang pada pekerja di sana kalau pergelangan tangan kirik jauh lebih sakit ketimbang tangan kanan, lalu dia menunjuk ikat rambutku dan menyuruhku melepasnya," cerita Lisa, seperti dikutip dari Metro.
Ilustrasi ikat rambut. Foto: Dok. Balenciaga |
Setelah melepasnya dan kembali memeriksa ke dokter, ternyata yang dialami Lisa tak hanya CTS, tapi masalah syaraf lain. Kebiasaan Lisa yang selalu menaruh kunciran rambut di tangan membuat sirkulasi darah ke area itu terganggu, terjadi peradangan dan kerusakan pada syaraf pusat di tangan.
Baca juga: 5 Kreasi Gaya Rambut Kuncir Yang Praktis |
Bukan hanya sakit yang dirasakannya, tapi terkadang Lisa juga mengalami kebas pada tangan kirinya. Kini dia harus berusaha keras menghentikan kebiasaannya itu agar kondisi tangannya tak bertambah parah.
"Sekarang aku pakai jepit rambut supaya tidak spontan memakai kuncir rambut lagi di tanganku," katanya. (hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Most Popular
1
Influencer Berpenampilan Ekstrem Ditemukan Tewas, Dugaan Lompat dari Balkon
2
15 Tahun Berlalu, Foto Banjir Keluarga Ini Viral karena Kasur yang Sama
3
Foto Sean Anak Olla Ramlan, Berwajah Blasteran dan Seumuran Tristan Molina
4
Ramalan Zodiak 16 Desember: Capricorn Boros, Aquarius Jangan Pinjam Uang
5
6 Kombinasi Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digabung
MOST COMMENTED












































Lisa mengurangi kerusakan syaraf permanen karena selalu pakai ikat rambut di tangan. Foto: istimewa
Ilustrasi ikat rambut. Foto: Dok. Balenciaga