Berat Badan Turun 30 KG karena Sering Makan, Kok Bisa?

Los Angeles - Mengurangi asupan makanan selama ini diyakini sebagai cara ampuh untuk menurunkan berat badan. Namun, pengalaman seorang fitness influencer bernama Briana Shaffer justru mengatakan sebaliknya. Berat badannya turun karena sering makan.

Badan Briana hampir berbobot 90 kilogram pada September 2015. Kini, badan perempuan asal California, Amerika Serikat, itu lebih ringan 30 kilogram.

Baca juga: 10 Year Challenge, Lihat Betapa Berubahnya Pria yang Stop Makan Daging Ini

[Gambas:Instagram]

Rutin latihan fisik seperti angkat beban dan high intensity interval training (HIIT) menjadi salah satu kunci sukses Briana dalam menurunkan berat badan. Ritual tersebut juga diimbangi dengan diet yang agak berbeda dari pola makan yang ideal.

Alih-alih makan tiga kali sehari, Briana justru memperbanyak frekuensi makannya. Dari tiga kali, menjadi lima hingga enam kali makan dalam satu hari. Namun dengan catatan, porsi makanannya dikurangi. Briana sempat berbagi tips dan kiat tersebut di Instagram dan YouTube-nya.

Baca juga: Sedang Hype, Benarkah Jus Seledri Punya Manfaat Super Bagi Kesehatan?

[Gambas:Instagram]

"Bagi beberapa orang, lebih sering makan dengan porsi yang kecil bisa menjadi metode melangsingkan tubuh yang paling ampuh," ujar Keri Gans, seorang ahli nutrisi dan penulis buku 'The Small Change Diet', seperti dikutip InStyle.

Dengan diet ini, kata Keri, seseorang dapat terhindar dari nafsu makan yang menggebu-gebu sebagai penyebab makan yang terlalu berlebihan, selama menunya menyehatkan. Keri menganjurkan makanan yang kaya protein dan lemak tak jenuh seperti alpukat dan kacang-kacangan, serta makanan yang berserat. (dtg/dtg)