5 Kesalahan Pakai Make-up yang Bisa Membahayakan Kesehatan
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 23 Apr 2015 09:38 WIB
Jakarta
-
Sembarang memakai make-up tidak hanya berakibat buruk bagi kulit, tapi juga kesehatan secara keseluruhan. Meskipun produk kosmetik umumnya diaplikasikan di permukaan kulit, namun kulit memiliki pori-pori dan zat-zat yang ada dalam produk kosmetik bisa masuk ke jaringan tubuh dan memengaruhi organ dalam untuk jangka panjang. Menggunakan produk yang salah atau kurang higienis, akan meningkatkan risiko kesehatan bahkan dampaknya bisa serius. Ini lima kebiasaan buruk dalam bermake-up, yang perlu Anda hindari.
1. Berbagi Make-up dengan Teman
Ada beberapa produk make-up yang sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan orang lain, termasuk teman Anda sendiri. Menurut dermatologist David Bank, M.D., berbagi make-up bisa meningkatkan risiko terkena infeksi, apabila kulit Anda atau teman sedang terluka atau memiliki penyakit menular.
"Saling meminjamkan eyeliner dan lipstik bisa meningkatkan risiko tertular infeksi virus seperti konjungtivitis (radang selaput mata) atau herpes," ujar David, seperti dikutip dari Women's Health US.
2. Pakai Kosmetik Kedaluwarsa
Tanggal kedaluwarsa dicantumkan dalam kemasan produk bukannya tanpa alasan, dan sayangnya banyak orang tidak membuang produk yang sudah tak layak pakai. Seperti hal nya makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah kedaluwarsa, begitu juga dengan maskara, lipstik, bedak atau jenis kosmetik lainnya.
Kosmetik kedaluwarsa menyimpan banyak bakteri dan bisa meningkatkan risiko terkena infeksi radang selaput mata atau iritasi kulit yang berakibat fatal. Misalnya kemerahan, gatal-gatal hingga potensi kanker kulit. Maskara dan eyeliner umumnya memiliki masa kedaluwarsa paling pendek di antara produk kosmetik lainnya, rata-rata enam bulan. Jadi sebaiknya perhatikan tanggal saat Anda membeli dan pertamakali membuka kemasannya.
Baca Juga: 50 Momen Menghebokan dari Pekan Mode Dunia
3. Tidur Masih Bermake-up
Tidur dengan make-up yang masih menempel di kulit bisa merusak kulit dan mata. "Tidur masih dengan make-up bisa membuat pori-pori tersumbat, juga menyebabkan iritasi mata," David.
Ketika Anda menggerakkan kepala ketika tidur, entah mengubah posisi kepala ke samping atau tengkurap, sisa-sisa make-up di wajah bisa berpindah ke mata dan menyebabkan iritasi. Dijelaskan ahli kesehatan mata Rebecca Taylor, M.D., make-up mata umumnya mengandung minyak dan lilin dan ketika dua komponen itu mengenai mata hingga semalaman, akan menyumbat kelenjar dan menyebabkan mata bengkak di sekitar mata bahkan infeksi.
4. Pakai Ekstensi atau Bulu Mata Palsu
Beberapa produk lem untuk bulu mata palsu mengandung formaldehyde yang berpotensi mengakibatkan iritasi mata, terutama jika mata Anda sensitif. Jika tidak berhati-hati memakainya, ekstensi atau bulu mata palsu bisa membuat bulu mata mudah rontok. Jika mau memasang ekstensi bulu mata, sebaiknya datang ke salon dengan staf yang sudah berpengalaman. Begitu pula dengan pemasangan bulu mata, pilih lem yang kualitas bagus dan aman bagi mata.
5. Memakai Eyeliner Terlalu Dekat Garis Mata
"Mata Anda memiliki bakteri alami, dengan memakai eyeliner, Anda bisa menambah bakteri lain ke dalam mata," jelas Rebecca.
Berdasarkan studi dari University of Waterloo, peneliti menemukan ada 15 hingga 30 persen partikel dari eyeliner yang berpindah ke lapisan tipis pelindung mata ketika Anda menggoreskannya. Hal tersebut bisa membuat lapisan pelindung ini robek dan terjadilah iritasi, infeksi bahkan berpotensi merusak penglihatan.
Sebaiknya aplikasikan eyeliner di atas garis mata atau sepanjang bulu mata saja. Hindari menerapkannya pada garis mata bagian dalam meskipun dengan teknik ini akan menghasilkan tampilan make-up yang lebih natural.
(hst/hst)
1. Berbagi Make-up dengan Teman
Ada beberapa produk make-up yang sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan orang lain, termasuk teman Anda sendiri. Menurut dermatologist David Bank, M.D., berbagi make-up bisa meningkatkan risiko terkena infeksi, apabila kulit Anda atau teman sedang terluka atau memiliki penyakit menular.
"Saling meminjamkan eyeliner dan lipstik bisa meningkatkan risiko tertular infeksi virus seperti konjungtivitis (radang selaput mata) atau herpes," ujar David, seperti dikutip dari Women's Health US.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal kedaluwarsa dicantumkan dalam kemasan produk bukannya tanpa alasan, dan sayangnya banyak orang tidak membuang produk yang sudah tak layak pakai. Seperti hal nya makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah kedaluwarsa, begitu juga dengan maskara, lipstik, bedak atau jenis kosmetik lainnya.
Kosmetik kedaluwarsa menyimpan banyak bakteri dan bisa meningkatkan risiko terkena infeksi radang selaput mata atau iritasi kulit yang berakibat fatal. Misalnya kemerahan, gatal-gatal hingga potensi kanker kulit. Maskara dan eyeliner umumnya memiliki masa kedaluwarsa paling pendek di antara produk kosmetik lainnya, rata-rata enam bulan. Jadi sebaiknya perhatikan tanggal saat Anda membeli dan pertamakali membuka kemasannya.
Baca Juga: 50 Momen Menghebokan dari Pekan Mode Dunia
3. Tidur Masih Bermake-up
Tidur dengan make-up yang masih menempel di kulit bisa merusak kulit dan mata. "Tidur masih dengan make-up bisa membuat pori-pori tersumbat, juga menyebabkan iritasi mata," David.
Ketika Anda menggerakkan kepala ketika tidur, entah mengubah posisi kepala ke samping atau tengkurap, sisa-sisa make-up di wajah bisa berpindah ke mata dan menyebabkan iritasi. Dijelaskan ahli kesehatan mata Rebecca Taylor, M.D., make-up mata umumnya mengandung minyak dan lilin dan ketika dua komponen itu mengenai mata hingga semalaman, akan menyumbat kelenjar dan menyebabkan mata bengkak di sekitar mata bahkan infeksi.
4. Pakai Ekstensi atau Bulu Mata Palsu
Beberapa produk lem untuk bulu mata palsu mengandung formaldehyde yang berpotensi mengakibatkan iritasi mata, terutama jika mata Anda sensitif. Jika tidak berhati-hati memakainya, ekstensi atau bulu mata palsu bisa membuat bulu mata mudah rontok. Jika mau memasang ekstensi bulu mata, sebaiknya datang ke salon dengan staf yang sudah berpengalaman. Begitu pula dengan pemasangan bulu mata, pilih lem yang kualitas bagus dan aman bagi mata.
5. Memakai Eyeliner Terlalu Dekat Garis Mata
"Mata Anda memiliki bakteri alami, dengan memakai eyeliner, Anda bisa menambah bakteri lain ke dalam mata," jelas Rebecca.
Berdasarkan studi dari University of Waterloo, peneliti menemukan ada 15 hingga 30 persen partikel dari eyeliner yang berpindah ke lapisan tipis pelindung mata ketika Anda menggoreskannya. Hal tersebut bisa membuat lapisan pelindung ini robek dan terjadilah iritasi, infeksi bahkan berpotensi merusak penglihatan.
Sebaiknya aplikasikan eyeliner di atas garis mata atau sepanjang bulu mata saja. Hindari menerapkannya pada garis mata bagian dalam meskipun dengan teknik ini akan menghasilkan tampilan make-up yang lebih natural.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Most Popular
1
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
2
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
3
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
4
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
5
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
MOST COMMENTED











































