Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Yang Penting Diketahui Saat Menghilangkan Rambut Miss V dengan Pisau Cukur

Hestianingsih - wolipop
Rabu, 11 Mar 2015 11:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Sebagian wanita kurang menyukai keberadaan rambut Miss V karena dianggap bisa mengganggu 'penampilan' saat bercinta dengan pasangan, atau ketika mereka ingin berbikini. Metode penghilangan rambut pun dilakukan, mulai dari mencukurnya (shaving), waxing hingga laser yang hasilnya bisa permanen.

Setiap metode penghilangan bulu memiliki kelebihan tersendiri, namun ada pula yang bisa berbahaya bagi kesehatan area genital. Salah dalam penerapannya, bukan menjadi bersih dari rambut kemaluan, Miss V justru bisa terkena iritasi bahkan infeksi.

Berdasarkan studi terbaru, menghilangkan rambut dengan cara dicukur atau shaving adalah metode paling berisiko. Keluhan yang muncul terkait dengan penghilangan rambut Miss V banyak terjadi pada wanita yang menggunakan pisau cukur. Meskipun merupakan cara penghilangan rambut yang paling mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, shaving juga paling berisiko menyebabkan luka, iritasi hingga penyebaran bakteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Anda tetap ingin mencukur rambut Miss V dengan pertimbangan karena lebih ekonomis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Andrea Young, pemilik Beam Laser Spa yang berbasis di Manhattan memberikan penjelasannya, seperti dikutip dari Glamour.

Ia menyarankan untuk menggunakan pisau cukur baru setiap kali akan shaving rambut Miss V. Memakai pisau cukur bekas pakai, meskipun itu milik Anda sendiri tetap berisiko menyebarkan bakteri penyebab iritasi.

"Menggunakan pisau cukur bekas pakai bisa meningkatkan risiko kulit Miss V lecet karena pisau cukurnya sudah kurang tajam, juga menyebabkan infeksi kulit," tutur Andrea.

Pisau cukur lama, terutama yang disimpan di kamar mandi umumnya menjadi lembab sehingga menjadi tempat bakteri untuk bersarang. Jika tetap digunakan, bukan tidak mungkin area Miss V Anda juga akan terpapar bakteri meskipun dari luar terlihat bersih dan tidak berkarat.

Jika ingin hemat dan tidak ingin selalu mengganti alat cukur berkali-kali, belilah alat cukur yang pisau atau siletnya bisa di-refill. Jadi Anda hanya perlu membeli lempengan pisau/silet, sementara gagang atau pegangannya bisa digunakan berkali-kali.

Jangan lupa oleskan shaving cream atau lotion saat mencukur untuk mengurangi risiko terjadinya luka lecet akibat pencukuran. Kemudian bilas Miss V dan keringkan menggunakan handuk atau kain halus.

(hst/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads