5 Cara Sederhana untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
Kiki Oktaviani - wolipop
Sabtu, 10 Mei 2014 13:42 WIB
Jakarta
-
Hidup sehat seharusnya sudah mulai diterapkan sejak dini. Namun, banyak yang gagal atau malas menjalani pola hidup tersebut karena dianggap sulit dan menyusahkan. Padahal, tidak perlu dimulai dengan sesuatu yang berat. Dengan lima cara sederhana ini, maka Anda bisa memulai hidup sehat dan menjadikannya sebagai kebiasaan.
1. Naik Tangga
Kebiasaan naik-turun menggunakan tangga, bukan dengan eskalator akan lebih menyehatkan tubuh. Jika rutin dilakukan, maka berat badan bisa turun yang berdampak pada menurunnya tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko peradangan organ dalam. Artinya, kemungkinan terkena stroke dan serangan jantung akan jauh lebih sedikit.
2. Membatasi Konsumsi Gula
Rasa manis memang bisa lebih menarik di lidah, entah itu konsumsi teh dengan gula, sirup atau kue. Namun, sebaiknya mulai kurangi konsumsi gula. Gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabete dan juga jantung. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga menyebabkan kulit cepat keriput. Molekul berbahaya yang terkandung dalam gula putih dapat merusak kolagen, komponen penting yang menjaga kulit tetap muda dan kenyal.
3. Makan Siang dengan Sayuran
Jika menu makan siang Anda lebih banyak sayuran segar dibandingkan nasi, daging atau telur, maka Anda telah mengurangi risiko terkena penyakit serius secara drastis. Orang-orang yang rajin makan sayur jarang terkena gangguan kesehatan seperti sakit jantung, diabetes atau kanker. Hasil studi dari World Health Organization menemukan bahwa 63 persen kematian di dunia pada 2008 disebabkan oleh tiga penyakit yang disebutkan di atas dan itu dipicu oleh pola makan tidak sehat. Sebagai perbandingan, orang yang budaya makannya berbabis sayuran sebagai makanan utama, masyarakatnya lebih jarang sakit ketimbang merkea yang hidup di lingkungan pemakan daging atau nasi.
4. Pakai Minyak Zaitun Saat Masak
Mengganti minyak kelapa sawit dengan minyak zaitun atau biji bunga matahari akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung, menurut studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal. Jika ingin memakan gorengan, pilihlah makanan yang dimasak dengan minyak sehat, dengan cara ditumis. Plih tapas ala Meksiko ketimbang kentang goreng, atau tumisan sayur daripada pisang goreng.
5. Meditasi
Meditasi dapat engurangi tekanan darah tinggi hingga gejala stres dan depresi. Dalam sebuah studi terungkap, meditasi secara rutin selama delapan minggu, membuat seseorang akan mejadi lebih penyayang dan merasa bahagia. Fokus pada latihan pernapasan dan kesadaran diri akan melatih area otak yang mengatur emosi. Sehingga Anda akan lebih banyak memiliki pikiran dan emosi positif.
(kik/kik)
1. Naik Tangga
Kebiasaan naik-turun menggunakan tangga, bukan dengan eskalator akan lebih menyehatkan tubuh. Jika rutin dilakukan, maka berat badan bisa turun yang berdampak pada menurunnya tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko peradangan organ dalam. Artinya, kemungkinan terkena stroke dan serangan jantung akan jauh lebih sedikit.
2. Membatasi Konsumsi Gula
Rasa manis memang bisa lebih menarik di lidah, entah itu konsumsi teh dengan gula, sirup atau kue. Namun, sebaiknya mulai kurangi konsumsi gula. Gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabete dan juga jantung. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga menyebabkan kulit cepat keriput. Molekul berbahaya yang terkandung dalam gula putih dapat merusak kolagen, komponen penting yang menjaga kulit tetap muda dan kenyal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika menu makan siang Anda lebih banyak sayuran segar dibandingkan nasi, daging atau telur, maka Anda telah mengurangi risiko terkena penyakit serius secara drastis. Orang-orang yang rajin makan sayur jarang terkena gangguan kesehatan seperti sakit jantung, diabetes atau kanker. Hasil studi dari World Health Organization menemukan bahwa 63 persen kematian di dunia pada 2008 disebabkan oleh tiga penyakit yang disebutkan di atas dan itu dipicu oleh pola makan tidak sehat. Sebagai perbandingan, orang yang budaya makannya berbabis sayuran sebagai makanan utama, masyarakatnya lebih jarang sakit ketimbang merkea yang hidup di lingkungan pemakan daging atau nasi.
4. Pakai Minyak Zaitun Saat Masak
Mengganti minyak kelapa sawit dengan minyak zaitun atau biji bunga matahari akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung, menurut studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal. Jika ingin memakan gorengan, pilihlah makanan yang dimasak dengan minyak sehat, dengan cara ditumis. Plih tapas ala Meksiko ketimbang kentang goreng, atau tumisan sayur daripada pisang goreng.
5. Meditasi
Meditasi dapat engurangi tekanan darah tinggi hingga gejala stres dan depresi. Dalam sebuah studi terungkap, meditasi secara rutin selama delapan minggu, membuat seseorang akan mejadi lebih penyayang dan merasa bahagia. Fokus pada latihan pernapasan dan kesadaran diri akan melatih area otak yang mengatur emosi. Sehingga Anda akan lebih banyak memiliki pikiran dan emosi positif.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
MOST COMMENTED











































