Rajin Pijat Tubuh? Ini 9 Manfaat Kesehatan yang Anda Dapatkan

Jakarta - Pijat tidak hanya memberi efek relaksasi dan melemaskan otot-otot yang tegang, tapi juga punya banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut Jennifer Goldsworthy, LMT, pendiri dan pemilik klinik kesehatan holistik ShenMindBody, pijat merupakan investasi kesehatan yang penting dilakukan. Pijat sebaiknya dilakukan secara rutin misalnya seminggu atau dua minggu sekali. Ini sembilan manfaat rutin pijat untuk menjaga kesehatan, seperti dikutip dari Female First.

1. Menghilangkan Rasa Lelah

Pijatan yang dilakukan pada area yang tegang akan membantu pikiran untuk melepaskan kelelahan dan merasakan sensasi lebih bebas.

2. Meringankan Sakit

Terapi pijat bisa bantu meringankan migrain kronis, nyeri sendi, juga leher dan bahu yang tegang.

3. Mengeluarkan Racun

Meningkatkan kemampuan getah bening yang bersama darah, bertugas menyuplai nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh sekaligus mengeluarkan racun dan 'sampah'.

4. Memaksimalkan Hasil Olahraga

Pijat bisa meringankan sakit, nyeri dan pegal yang disebabkan aktivitas olahraga berlebihan. Pijat yang dilakukan secara rutin bisa meningkatkan ketahanan tubuh dan otot ketika berolahraga sehingga tidak cepat lelah. Perawatan ini juga mempercepat pemulihan otot setelah latihan.

5. Mengoptimalkan Fungsi Tubuh

Membantu mengoptimalkan fungsi tubuh dan pikiran dengan memelihara kesehatan kulit. Pijatan yang dirasakan dari kulit akan berdampak pada organ dalam juga.

6. Memelihara Kesehatan Holistik

Pijat bisa memelihara kesehatan secara keseluruhan. Mulai dari meningkatkan sirkulasi darah, sistem imun tubuh, tidur lebih berkualitas dan mengurangi ketegangan pada otot.

7. Menyehatkan Sistem Pernapasan

Saat dipijat, tubuh otomatis akan bernapas secara perlahan dan dalam. Menarik napas dalam-dalam dan melepaskannya secara perlahan akan membuat sirkulasi oksigen lebih mudah mengalir ke dalam tubuh sehingga membantu proses penyembuhan dan fungsi organ tubuh.

8. Memperbaiki Postur Tubuh

Pijatan membuat tulang belakang dan otot di sekitarnya lebih fleksibel dan luwes, sehingga akan memperbaiki postur tubuh jadih lebih ideal.

9. Meningkatkan Fleksibilitas Persendian

Terlalu banyak menggerakkan persendian bisa menghambat pertumbuhan tubuh dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari. Pijatan akan membantu meringankan ketegangan pada sendi sekaligus meningkatkan fleksibilitas sendi setelah tubuh beristirahat. Jika mengalami sakit pada persendian pasca pijat, bisa menjadi indikasi ada titik ketegangan di tubuh Anda. Oleh karena itu pijat perlu dilakukan secara rutin untuk memulihkan sendi yang sakit.

(hst/eny)