Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Implan Payudara Relatif Aman, Asal...

Ferdy Thaeras - wolipop
Kamis, 23 Jun 2011 18:48 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Isu tentang keamanan implan payudara memang tak pernah berhenti. Selalu saja ada kontroversi tentang salah satu operasi kosmetik yang paling digemari wanita ini.

Di Indonesia, pembahasan soal implan payudara ramai setelah kasus Malinda Dee. Apalagi baru-baru ini tersangka pembobol bank Citibank tersebut, harus menjalani operasi karena radang yang diduga disebabkan oleh implan dalam payudaranya.

Laporan riset terbaru dari Regulator Obat dan Makanan Amerika (FDA) menyatakan implan payudara relatif aman. Salah satu operasi yang banyak dilakukan oleh wanita di Amerika itu kini dianggap relatif tidak berbahaya meskipun tetap ada kemungkinan komplikasi dan risiko kecil dari penyakit limfoma, seperti yang dikutip dari BBC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar lima sampai 10 juta wanita di seluruh dunia telah menggunakan implan payudara," ungkap FDA.

Laporan FDA (Food & Drug Administration) baru-baru ini tidak menemukan hubungan antara implan silikon dengan penyakit jaringan ikat, kanker payudara, atau masalah reproduksi. Beberapa masalah yang timbul dari operasi implan payudara umumnya adalah, kerusakan implan (pecah), berkerut, perubahan posisi yang menyebabkan payudara asimetris, sakit, dan infeksi.

Di Amerika, ada dua merek implan silikon gel yang disetujui untuk wanita berusia 22 tahun ke atas. Yang pertama adalah Implan Natrelle dari Allergan dan implan MemoryGel dari Divisi Mentor Johnson and Johnson.

Namun perlu diingat, implan payudara bukan benda yang bisa selamanya menempel pada tubuh. Dalam kurun kurang dari 5-10 tahun, implan payudara perlu diangkat. "Semakin lama Anda memiliki implan dalam tubuh, semakin besar risiko implan itu harus dikeluarkan karena terjadi masalah," demikian peringatan FDA.

Selain efek secara medis, studi ini juga mengukur efek psikologis implan payudara terhadap wanita. Hasilnya, kebanyakan wanita yang memiliki implan payudara merasa puas dengan citra tubuh, bentuk, rasa dan ukuran implan mereka. "Meskipun komplikasi lokal sering merugikan, manfaat dan risiko implan payudara cukup dipahami dengan baik pada wanita yang telah memutuskan untuk menggunakan mereka," FDA meyimpulkan.

(fer/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads