Deretan Iklan Kerudung yang Jadi Kontroversi, Hijab Halal hingga Mandi Basah
Silmia Putri - wolipop
Senin, 20 Agu 2018 09:35 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Besarnya pasar muslim di Indonesia membuat para pelaku bisnis hijab harus berjuang keras dalam promosi. Sayangnya, ada iklan yang viral karena imej negatif.
Berinovasi dalamΒ strategi pemasaran produk tentu sah-sah saja. Namun, beberapa pelaku bisnis hijab tersandung masalah karena dinilai kurang etis dalam mempromosikan hijabnya. Tahun 2016 Zoya banyak dicibir karena mengukuhkan diri sebagai hijab βhalalβ. (Foto: Instagram)
Pada billboard yang tersebar, tertulis kalimat, βYakin hijab yang kita gunakan halal?β. Pertanyaan tersebut dirasa menyudutkan merek hijab lainnya. Zoya pun meminta maaf karena mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak. (Foto: Instagram)
Tahun 2017, Rabbani juga mendapat kritik dari netizen karena membuat kampanye βkerudung gratis untuk Rina Noseβ. Rabbani mengeluarkan banner ini setelah Rina Nose memutuskan untuk berhijab. Banyak yang tidak menyukai aksi Rabbani ini karena dianggap memanfaatkan kasus Rina Nose untuk beriklan. (Foto: Instagram)
Masih dari Rabbani, baru-baru ini billboard di kawasan Paster Bandung jadi pembicaraan hangat. Pasalnya, pada banner itu tertulis kalimat yang dianggap kurang etis karena ada kalimat βRok Makin Di atas, Prestasi Makin Di Bawahβ. (Foto: Twitter/@saeval)
Bersamaan dengan viralnya foto billboard tersebut, banyak banner iklan Rabbani yang ikut diunggah netizen. Salah satunya promo bernama βMandi Basahβ yang ternyata punya arti βMakin Narsis di Rabbani Serba Murahβ.Β MenurutΒ General Manager Marketing Rabbani, Ridwanul Karim, Mandi Basah isinya justru program charity yang positif. (Foto: Instagram)
Tampaknya Rabbani memang senang menyingkat kalimat jadi kata yang kontroversial. Seperti βTerorisβ yang berarti (Tebar Obral Produk Diskon). Menurut Ridwan, menggunakan kata-kata unik tersebut sah-sah saja selama kontennya positif. (Foto: Instagram)
Iklan Rabbani yang juga menyedot perhatian adalah tentang βKerudung KWβ yang disebut bisa menentukan keberkahan rezeki. Banyak yang menyayangkan Rabbani menyebut βkeberkahan rezekiβ dalam berjualan hijabnya. (Foto: Instagram)
Di Malaysia, seorang desainer mencuri perhatian karena menjual βhijab pocongβ. Hijab dengan gaya pocong ini pun menjadi kontroversi hingga bulan-bulanan netizen. Namun, dengan viralnya pemberitaan, hijab pocong ini pun laku keras. (Foto: Dok. Instagram/azzim_aziz)