Gaya Messi Angkat Trofi Piala Dunia yang Jadi Perdebatan, Pakai Jubah Arab

Setelah sukses menyabet gelar juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi dan tim Albicelestes melakukan penyerahan trofi yang jadi perhatian. Dalam momen tersebut, Messi dipakaikan jubah hitam khas Arab yang menuai perdebatan.
Foto: Getty Images/Amin Mohammad Jamali

Sebelum mengangkat trofi kemenangan 'Golden Ball' Messi diberi selamat oleh Presiden FIFA Gianni Infantino kemudian dipakaikan jubah oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani sebagai kepala negara.
Foto: Getty Images/Ian MacNicol

Suami Antonella Roccuzzo tersebut dipakaikan luaran bisht, jubah tradisional Arab yang biasa dipakai untuk momen-momen spesial, seperti pernikahan atau acara agama, termasuk Idul Fitri. Bisht disamakan dengan dasi hitam karena itu bisa diasosikan dengan kekuasaan dan formalitas.
Foto: Getty Images/Julian Finney

Bisht juga menjadi simbol status orang-orang kaya atau keluarga kerajaan. Dikutip dari Arab News, bisht adalah pilihan pakaian bagi politisi, ulama dan individu berpangkat tinggi di negara-negara Teluk Arab, Irak dan negara-negara di utara Arab Saudi. Jubah tradisional tersebut dimaksudkan untuk membedakan mereka yang memakainya.
Foto: Getty Images/Quality Sport Images

Walau punya makna yang positif, sejumlah netizen menyebut momen tersebut canggung dan tidak setuju dengan pemakaian jubah itu.  Beberapa bahkan menyebut Qatar bersikap egois karena perayaan itu adalah untuk para pemain bukan tuan rumah.
Foto: Getty Images/Julian Finney

Meski beberapa merasa Lionel Messi terlihat megah seperti seorang raja dari dunia bola tapi tak sedikit yang mencibirnya. "Aku tidak percaya Messi akhirnya memenangkan Piala Dunia dan dibuat memakai jubah untuk mengangkat trofi. Jangan lakukan itu," "Itu seharusnya momen untuk para pemain bukan tuan rumah. Keramahan yang menjijikan," "Seharusnya ini untuk Messi dan negaranya," tulis netizen.
Foto: Corbis via Getty Images/Stefan Matzke - sampics

Messi sendiri tidak menolak jubah tersebut dan memakainya ketika mengangkat trofi. Tapi setelahnya, ia membukanya dan merayakan kemenangan tanpa jubah bermaterial transparan itu.
Foto: Corbis via Getty Images/Stefan Matzke - sampics