Agar Tak Salah Seperti Trump, Ini Cara Benar Menyebut 10 Merek Fashion Dunia

Salah satu rumah mode yang namanya sering salah disebut adalah Balmain. Cara pelafalan 'Balmain' yang tepat, 'Bal' dibaca seperti dalam bahasa Indonesia. Sementara 'main' dibaca tanpa 'n'. Balmain = 'Ball-mah'. (Foto: Vittorio Zunino Celotto/Getty Images)

Rumah mode Versace menjadi favorit selebriti yang ingin tampil bold dan seksi di karpet merah. Namun, tak sedikit yang bingung membaca nama Versace. Kebanyakan membacanya ‘Versaci’, namun sebenarnya dibaca ‘Vur-sah-tcheh’. (Foto: Getty Images)

Meski berasal dari Spanyol, label Loewe memiliki pelafalan dalam bahasa Prancis. Anda keliru jika menyebutnya 'Luhwi' karena yang benar adalah 'Lu-evveh'. (Foto: Getty Images)

Di bawah arahan Jeremy Scott dengan desainnya yang jenaka, label Italia Moschino sukses mencuri perhatian. Ketika melafalkan nama ini dalam bahasa Italia, 'chi' akan dibaca 'kiy' seperti menyebutkan 'key' dalam bahasa Inggris. Moschino = 'Mos-kiy-no'. (Foto: Getty Images)

Didirikan pada 1889 di Paris, Lanvin adalah salah satu label fashion asal Prancis yang sukses mendunia. Butiknya juga berada di Indonesia. Untuk Lanvin, nama dibaca berdasarkan bahasa aslinya, yaitu menjadi 'Lahn-Vahn'. (Foto: Getty Images)

Merek tas mewah yang satu ini tampaknya tak asing lagi di telinga fashionista Indonesia. Tapi sudahkah Anda melafalkannya dengan benar? Her tidak dibaca 'her', melainkan 'eyr' seperti 'air' di bahasa Inggris. Sedangkan 'mes' dibaca dengan 'z'. Hermes = 'eyr-mez'. Jadi, bukan 'erMEh'. (Foto: Getty Images)

Inilah nama brand yang membuat Trump jadi target cibiran netizen. Louis Vuitton yang seharusnya diucap 'LWEE vwee-TO(NG)', bukan 'LWEE vuhTON' seperti versi Trump. (Foto: Getty Images)

YSL merupakan singkatan dari nama desainer sekaligus label Yves Saint Laurent. Agak bingung melafalkannya? Huruf ‘Y’ dibaca ‘e’ dalam bahasa Inggris menjadi ‘Eve-san-lau-ron’. (Foto: Getty Images)

Meski Chanel sudah mendunia, masih banyak orang yang keliru melafalkannya. Bukan 'channel' seperti dalam bahasa Inggris, melainkan 'Sya-nell'. (Foto: Getty Images)

House of Givenchy dibuka tahun 1952 oleh Hubert de Givenchy. Desainer ini juga yang mendesain gaun-gaun cantik Audrey Hepburn dan Jacqueline Kennedy Onassis. Dalam bahasa Perancis, Givenchy dilafalkan menjadi 'jzhi-von-shee'. (Foto: Getty Images)