10 Perusahaan Merajai Pasar Fashion Seluruh Dunia, Ada Zara dan H&M
Hestianingsih - wolipop
Selasa, 11 Des 2018 18:08 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Pasar fashion global kini didominasi 20 perusahaan besar. Beberapa membawahi sejumlah brand ternama seperti Nike dan Zara. Ini 10 di antaranya.
Firma manajemen konsultasi McKinsey & Company merilis daftar 20 perusahaan yang merajai pasar fashion global saat ini. Mendulang 97 persen dari keuntungan ekonomi di sektor retail, perusahaan yang masuk daftar tersebut membawahi sejumlah brand ternama seperti Nike, H&M dan Zara. Ini dia 10 di antaranya yang menempati posisi teratas, seperti dikutip dari Business Insider. Foto: Getty Images
Kering menaungi brand high-end favorit para millennial seperti Gucci, Alexander McQueen dan Balenciaga. Keuntungan ekonmi sebesar USD 943 juta ini sebagian besar datang dari penjualan Gucci, yang tahun ini sukses besar meningkatkan popularitas di kalangan remaja, dan tentu saja berdampak positif terhadap angka penjualan. Foto: Dok. Balenciaga
Adidas mendulang keuntungan USD 1,6 miliar tahun ini. Brand sportwear asal Jerman ini menempati urutan 9 sebagai perusahaan paling mendominasi industri fashion. Foto: Dok. Adidas
Ross Stores berada di urutan 8 dengan perolehan keuntungan USD 1 miliar lebih. Ross Stores merupakan retailer yang menawarkan produk dari berbagai brand ternama dengan harga diskon. Foto: istimewa
Richemont tahun ini juga mengumpulkan pundi-pundi uang sebesar USD 1,07 miliar. Vacheron Constantin, Cartier dan IWC Schaffhausen adalah brand jam tangan mewah yang berada di bawah payung perusahaan ini. Selain jam tangan, Richemont juga pemilik dari e-commerce fashion Net-A-Porter. Foto: Getty Images
H&M Group merupakan salah satu pionir dari munculnya fenomena fast-fashion, dan terus menjadi perusahaan pemimpin di industri pakaian dunia. Brand asal Swedia ini dikenal dengan produk-produk harga terjangkau, tapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih premium dengan berbagai kolaborasi desainer dan brand high-end. Sebut saja Balmain, Alexander Wang, Versace hingga yang terbaru, Moschino. Tahun ini, H&M Group mencapai profit USD 1,28 miliar. Foto: Getty Images
Brand mewah asal Prancis, Hermes, berada di urutan kelima pemegang kendali industri fashion dunia. Hermes dikenal dengan tas Birkin berharga ratusan juta rupiah hingga scarf mewah berbahan sutera. Dilaporkan bahwa penjualan produk-produk Hermes meningkat hingga 14 persen terutama di China. Tahun ini, Hermes mendulang keuntungan USD 1,35 miliar. Foto: Dok. Christie's
TJX Company merupakan induk dari beberapa jaringan retailer ternama di Amerika Serikat, di antaranya TJ Maxx dan Marshalls. Dalam beberapa tahun ini, dua retailer tersebut terus meningkat penjualannya karena menawarkan fashion item dengan harga diskon antara 20-60 persen lebih murah. Tahun ini, keuntungan TJX Company mencapai USD 1,97 miliar. Foto: istimewa
LVMH membawahi brand high-end seperti Louis Vuitton, Loewe, Celine dan Givenchy. Dalam sembilan bulan pertama di 2018, pendapatannya meningkat hingga 10 persen. Membuat LVMH meraih keuntungan USD 2,33 miliar. Foto: Ari Saputra
Saingan Adidas, Nike, menempati urutan nomor dua dalam daftar ini. Nike tidak hanya mendominasi pasar sepatu olahraga di Amerika Serikat tapi juga salah satu brand terkuat di dunia. Keuntungannya tahun ini mencapai USD 3 miliar. Foto: Getty Images
Perusahaan asal Spanyol, Inditex, merajai pasar fashion global saat ini dengan berada di urutan pertama. Inditex merupakan induk perusahaan dari brand high-street seperti Zara, Pull & Bear, Stradivarius hingga yang high-end, Massimo Dutti. Dengan lebih dari 2.000 jaringan toko di 96 negara, keuntungan perusahaan milik Amancio Ortega ini mencapai USD 4 miliar. Foto: Getty Images