Jakarta - Vlada Dzyuba, model asal Rusia, meninggal dunia di tengah ajang mode Shanghai Fashion Week. Berikut potret remaja cantik ini.
Vlada Zyuba terikat kontrak kerja sama dengan agensi model China. Sebelum meninggal, ia telah tiga bulan tinggal di China. Foto: Instagram/_dzyuba
Vlada Zyuba meninggal diduga karena radang otak atau meningitis. Kondisinya diperparah dengan kelelahan akut setelah 12 jam fashion show di Shanghai. Foto: Instagram/_dzyuba
Dilaporkan Daily Mail, model berusia 14 tahun ini jatuh pingsan dan koma sebelum melangkah untuk terakhir kalinya dari berbagai penampilannya di Shanghai. Foto: Instagram/_dzyuba
Pascapingsan, Vlada mengalami koma dan tidak pernah bangun lagi, sampai akhirnya ia mengembuskan napas terakhirnya dua hari kemudian. Foto: Dok. VK.com
Siberian Times mengklaim, Vlada kerja terus-menerus tanpa jam kerja jelas dan asuransi kesehatan. Seharusnya ia hanya boleh bekerja tiga jam seminggu. Foto: Dok. VK.com
Untuk bekerja di Shanghai, Vlada harus meninggalkan sekolahnya sementara di kampung halamannya, Perm, Rusia. Foto: Dok. VK.com
Agensi model yang merekrutnya di China, dikabarkan merupakan agensi yang cukup terkemuka. Foto: Dok. VK.com
Sampai saat ini manajer Vlada yang menegosiasikan kontraknya dengan agensi model China tersebut belum berkomentar apapun tentang kematian salah satu modelnya itu. Foto: Dok. VK.com
Kasus Vlada ini pun menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan terhadap kondisi model-model remaja yang sangat berharap bisa sukses di dunia modeling. Foto: Dok. VK.com
Demi bisa eksis di fashion show bergengsi, para model usia remaja rentan jadi korban eksploitasi tenaga yang bisa membahayakan kesehatan bahkan nyawa. Foto: Dok. VK.com
(Hestianingsih)