10 Potret Kapten Kapal Wanita yang Disalahkan Atas Macetnya Terusan Suez
Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 05 Apr 2021 21:45 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Kapten kapal wanita Marwa Elselehdar jadi perbincangan netizen setelah mengaku disalahkan atas macetnya Terusan Suez. Intip potret dan kisahnya.
Marwa Elselehdar adalah kapten kapal wanita pertama di Mesir. Wanita cantik tersebut baru-baru ini jadi perbincangan setelah mengaku disalahkan atas macetnya Terusan Suez. Padahal ia sendiri mengaku sedang berada jauh dari sana. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
Masalah tersebut berawal ketika sebuah kapal kontainer raksasa Ever Given kandas di Terusan Suez pada 23 Maret lalu. Karena itu, salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia tersebut jadi macet dan menyebabkan kerugian besar. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
Anehnya tak lama setelah itu Marwa banyak mendapatkan berita di media online yang menyalahkannya atas kejadian tersebut. Ia pun merasa bingung karena bahkan tidak ada di tempat kejadian. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
"Aku sangat terkejut. Aku merasa aku mungkin menjadi target karena aku adalah wanita yang sukses dalam bidang ini atau karena aku adalah orang Mesir, aku tidak tahu," ungkapnya pada BBC. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
Dikatakan bahwa saat Terusan Suez sedang macet, ia tengah bekerja di kapal Aida IV yang ratusan mil jauhnya di Alexandria. Sebagai orang kedua paling bertanggung jawab di sana, ia bertugas untuk membawa kapal milik otoritas keamanan kelautan Mesir yang tengah memberi pasokan ke sebuah mercusuar di Laut Merah. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
Selain berita yang menuduhkan jadi sebab dari kapal yang kandas, ditemukan pula foto-foto editan yang seolah menjadi bukti bahwa Marwa Elselehdar terlibat masalah itu. Muncul pula sejumlah akun media palsu yang berpura-pura jadi dirinya dan menyebarkan informasi palsu yang membenarkan rumor tersebut. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
Marwa Elselehdar melamar untuk bergabung dengan angkatan laut Β karena menyukai lautan dan terinspirasi kakaknya yang mendaftar lebih dulu ke Akademi Arab untuk Sains, Teknologi, dan Transport Maritim. Saat itu sebenarnya akademi hanya menerima pria tapi ia tetap melamar. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
Marwa diizinkan untuk bergabung setelah dilakukan peninjauan hukum oleh Presiden Mesir saat itu. Meski berhasil mendobrak industri yang didominasi pria, Marwa mengau masih sering menghadapi seksisme di tempat kerja. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
"Orang-orang di lingkungan kami masih belum menerima wanita bekerja di laut jauh dari keluarga untuk waktu yang lama. Tapi ketika kamu menyukai apa yang kamu kerjakan, tidak penting untuk mencari persetujuan dari orang lain," katanya dilansir Dailymail. Foto: Instagram @marwa.elselehdar
"Di atas kapal, mereka semua para pria lebih tua dengan mentalitas yang berbeda, jadi sulit menemukan orang-orang yang berpikiran sama untuk diajak berkomunikasi. Sangat menantang untuk melalui semua ini sendirian dan dapat mengatasinya tanpa mempengaruhi kesehatan mentalku," tambahnya. Foto: Instagram @marwa.elselehdar