Ini Penyanyi Korea yang Dihujat karena Sebut Idol K-Pop Berwajah Jelek

Anggi Mayasari - wolipop

Senin, 03 Jun 2019 12:49 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Seoul - Kang Sung Hoon, penyanyi Korea yang memulai karier sejak 1990-an dihujat karena sebut idol K-Pop sekarang jelek. Ini potretnya.

Vokalis boy band Korea Selatan tahun 1990-an Kang Sung Hoon jadi kontroversi setelah membuat pernyataan mengejutkan. Ia mendapat kecaman karena mengkritik penampilan idola K-pop saat ini. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)

Pernyataan Kang Sung Hoon itu diunggah oleh penggemarnya di video YouTube berjudul "Thoughless Remark 1". Pada video yang telah dilihat 225 ribu lebih itu, vokalis Sechskies ini mengungkapkan bahwa bintang idola K-Pop saat ini tak rupawan. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)

“Saya pikir bintang idola hari ini jelek. Mereka terlihat sangat tidak menarik," kata Sung Hoon. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)

“Sejak debut TVXQ (pada tahun 2003), tidak ada idola yang tampan," tambahnya. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)

Sung Hoon pun menambahkan jika dirinya memiliki kesempatan untuk meluncurkan grup, ia akan memprioritaskan penampilan. "Bukankah selebriti seharusnya terlihat baik? Mereka harus memiliki kulit yang bagus dan memiliki aura," jelasnya. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)

Pernyataan mantan idol K-Pop senior ini tentu membuat banyak netizen marah. Tak sedikit dari mereka yang mengkritiknya dan berkomentar negatif. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)

“Kenali dirimu sendiri, kamu penipu," tulis seorang komentator dengan jelas merujuk pada masa lalu Sung Hoon. Pada 2011, ia dihukum karena tidak membayar 1 miliar won yang dipinjamnya dari tiga orang antara tahun 2009 dan 2019. Sung Hoon pun menerima hukuman penjara yang ditangguhkan. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)

Penyanyi kelahiran 1980 ini memulai debutnya sebagai anggota Sechkies pada 1997. Setelah grupnya bubar pada 2000, ia memilih berkarier solo. Pada 2016, Sechskies bersatu kembali dan merilis album comeback. Tetapi, Sung Hoon meninggalkan grup pada Desember 2018 setelah dituntut atas pembatalan pertemuan penggemar yang tiba-tiba di Taiwan. (Foto: Instagram/@kang.s.h.0222)