Arti di Balik 15 Nama Brand Terkenal Dunia, Nike Sampai Kondom Durex

Nada Saffana - wolipop

Rabu, 13 Feb 2019 11:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Ada arti tersendiri di balik nama-nama brand terkenal dunia seperti Nike, Adidas hingga Zara. Ini sejumlah faktanya yang menarik untuk kamu ketahui.

Nike didirikan pada 1964 dengan nama Blue Ribbon Sports hingga tahun 1971. Nama Nike dipilih karena dianggap menarik untuk para atlet. Kata Nike sendiri diambil dari mitologi Yunani Kuno, Dewi Kemenangan. Foto: Dok. Nike

Saat penggodokan ide nama brand, CEO dari Coca-Cola mengatakan kepada timnya untuk menggunakan Fantasie mereka. Kata Fantasie dalam bahasa Jerman berarti imajinasi, dan tercetuslah nama Fanta. Foto: istimewa

Brand perawatan kulit Nivea mengambil bahasa latin Niveus yang berarti salju putih. Makna salju putih yang murni ini digambarkan melalui produk perusaahan mereka yang terkenal, Nivea Cream. Foto: dok. Nivea

Dalam sebuah wawancara dengan The Seattle Times, salah satu pendiri Starbucks, Gordon Bowker, menceritakan ia melihat kata Starbo di sebuah peta pertambangan tua. Starbo kemudian diadaptasi menjadi Starbucks. Foto: Ari Saputra

Nama Lego berasal dari frase bahasa Denmark, 'led godt', yang artinya 'bermain dengan baik'. Foto: Reuters/Stefan Wermuth

Nama TRESemmé berasal dari penciptanya, yaitu Edna Emmé seorang ahli penata rambut, Nama ini juga dimaksudkan agar terdengar seperti frase Perancis tiga tujuan yang artinya sangat dicintai. Foto: Rahmi Anjani

Merek sampo yang berasal dari Swiss, Pantene, memilih nama sesuai dengan bahan ajaib dalam komposisi produknya, yaitu pro-vitamin panthenol vitamin b5. Kandungan itu ditemukan oleh para ilmuan selama Perang Dunia II. Foto: Pantene

Nama Adidas banyak dipercaya publik singkatan dari 'All Day I Dream About Sport', tetapi ternyata itu tidak benar. Adidas merupakan singkatan dari nama pendirinya, yaitu Adolf (Adi) dan (Das) Dassler. Foto: worldcupballs.info

Kata Haagen-Dazs diciptakan agar terdengar seperti bahasa Denmark. Faktanya es krim ini berasal Amerika Serikat yang menggunakana nama dari bahasa asing agar terkesan sebagai produk premium. Foto: istimewa

Tahukah kamu? Nama Google ternyata ditemukan secara tidak sengaja. Pendiri Google, Larry Page, menyarankan 'googolplex' sebagai nama mesin pencarian terbesar dunia itu saat brainstorming di Stanford University. Googolplex merupakan sebutan desimal dengan nol tak terhingga di belakang 10. Kata 'Google' muncul setelah salah satu siswa tidak sengaja salah mengeja kata yang awalnya 'Googolplex' menjadi Google. Akhirnya Page mendaftarkan Google sebagai nama perusahaannya.Foto: Getty Images

Pendiri Zara, Amancio Ortega awalnya memberi nama perusahannya Zorba, terinspirasi dari film 'Zorba The Greek'. Namun pada 1975 di dekat gerai pertamanya daerah La Coruña ada sebuah dengan nama yang sama, yaitu Zorba. Oleh sebab itu, Ortega mengganti nama gerainya dengan nama Zara. Foto: Getty Images

Toko GAP pertama dibuka pada tahun 1969 dengan tujuan menjual jeans berkualitas tinggi. Nama GAP mengacu pada kesenjangan antara generasi orang dewasa dan anak-anak. Foto: Danang Sugianto/detikFinance

Penemu Pepsi, Caleb Davis Bradham adalah seorang apoteker. Penemuan aslinya, yang dikenal sebagai "Brad's Drink" dibuat dari campuran gula, air, karamel, minyak lemon, dan pala. Tiga tahun kemudian, Bradham mengganti minumannya, yang diyakini bisa membantu pencernaan, menjadi 'Pepsi-Cola', diambil dari kata 'dyspepsia' yang artinya gangguan pencernaan. Foto: Dok. Pepsi

Brand kondom ternama, Durex, merupakan sebuah akronim. Durex adalah singkatan dari (Du)rable (Re)liable (Ex)cellence yang jika diterjemahkan berarti tahan lama, bisa diandalkan dan unggul. Foto: Dok. Durex USA

Dalam bahasa Korea, 'sam' berarti tiga dan 'sung' mengandung arti bintang. Jadi, Samsung bermakna tiga bintang. Angka tiga dipercaya orang Korea mewakili sesuatu yang besar, banyak dan berkuasa. Foto: @OnLeaks x @91Mobiles