Jakarta - Finalis Miss Universe 2018 asal Kolombia, Valeria Morales, mengalami kegagalan di ajang kontes kecantikan dunia. Dia pun dibully fans Miss Universe Kolombia.
Sosok Valeria Morales sempat difavoritkan menjadi finalis yang bisa menjadi juara Miss Universe 2018. Nyatanya pada grand final, dia sama sekali tidak masuk ke babak top 20. Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Valeria Morales tidak mampu melampaui pencapaian dari para seniornya di Miss Universe 2018. Prestasinya, menurut catatan para fans Miss Universe Kolombia, sungguh mengecewakan karena tidak tembus sampai babak top 20. Padahal pada 2017, wakil Kolombia berhasil menjadi juara kedua, juara ketiga pada 2016, juara kedua pada 2015 dan meraih mahkota Miss Universe pada 2014. Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Valeria Morales pun diserbu caci-maki fans kontes kecantikan di Kolombia atas pencapaiannya yang tak sampai babak top 20 itu. Begitu banyak serangan di media sosial sampai membuat Valeria menutup halaman komentar di foto terakhirnya yang diunggahnya ke Instagram. Foto: Instagram
Serangan caci-maki terhadap Valeria Morales semakin bertambah karena sebelumnya wanita cantik berumur 20 tahun itu terlibat kasus bullying kontestan Asia. Dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial, Valeria bersama Miss USA dan Miss Australia berkata-kata nyinyir pada finalis Asia yang tidak bisa bahasa Inggris. Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Berbagai tudingan pun kini dilayangkan pada Valeria Morales yang merupakan Miss Colombia 2018. Mulai disebut sebagai finalis yang tidak memiliki perilaku baik hingga disebut ratu palsu. Foto: Instagram
Valeria Morales terpilih sebagai Miss Colombia 2018 pada 30 September 2018. Pada situs resmi Miss Universe tertulis, wanita dengan tinggi 172 cm ini menguasai bahasa Inggris dan Spanyol. Foto: Instagram
Lahir pada 2 Januari 1998, Valeria Morales kini tengah kuliah di jurusan Mass Media di Miami, Amerika Serikat. Baginya pendidikan merupakan kunci untuk meraih sukses.
Foto: Instagram
Sebagai seorang imigran di Amerika Serikat, Valeria pun melakukan kampanye yang mempromosikan toleransi dan saling menghargai antar sesama manusia. Foto: Instagram
(Pool)