12 Cinderella Zaman Now yang Sukses Memikat Para Anak Raja
Eny Kartikawati - wolipop
Minggu, 22 Apr 2018 12:25 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Para wanita ini memiliki nasib bak Cinderella. Terlahir sebagai rakyat jelata mereka mampu memikat para anak raja. Siapa saja mereka?
Ratu Letizia dari Spanyol, seperti dikutip Bright Side adalah contoh Cinderella modern. Dia menjadi ratu bukan karena keturunan kerajaan. Kecantikan dan kecerdasannya memikat Pangeran Felipe yang kini telah menyandang gelar Raja Spanyol. Dia bertemu dengan sang pangeran saat tengah meliput tentang tumpahnya minyak pada 2002. Setelah setahun pacaran keduanya bertunangan dan menikah pada 2004. Dalam catatan sejarah Spanyol, Letizia menjadi wanita non bangsawan pertama yang menjadi ratu. Foto: Getty Images
Ratu Maxima yang kini menjadi Ratu Belanda bukan berasal dari Negeri Kincir Angin tersebut. Dia lahir di Buenos Aires dengan nama MΓ‘xima Zorreguieta Cerruti. Sebelum menikah dengan Raja Willem-Alexander, Maxima menghabiskan masa sekolahnya di Buenos Aires lalu bekerja di New York City hingga Brussels. Maxima bertemu dengan Willem-Alexander di Sevilla, Spanyol pada 1999. Saat perkenalan pertama, Willem-Alexander tidak langsung memperkenalkan dirinya sebagai pangeran dari Belanda. Kemudian saat Willem mengaku kalau ia adalah Prince of Orange, Maxima pun kaget dan mengira kalau hal itu hanyalah candaan. Hingga keduanya menikah pada 2002 dan kini memiliki 3 anak. Foto: Getty Images
Charlene merupakan Cinderella zaman now yang berprofesi sebagai atlet renang. Dia mewakili Afrika Selatan di Olimpiade saat berkenalan dengan Pangeran Albert. Pangeran dari Monaco itu merupakan seniornya di kompetisi renang pada 2000. Sebelum pindah ke Monaco, sehari-harinya Charlene juga bekerja sebagai guru. Pada 2011, sang pangeran menikahi wanita cantik ini. Foto: Getty Images
Putri Denmark, Putri Mary merupakan lulusan sarjana hukum dan pernah bekerja sebagai agen perumahan di Australia. Kecantikannya memikat pewaris kerajaan Denmark, Pangeran Frederik yang tengah ada di Sydney untuk menonton Olimpiade pada tahun 2000. Mereka bertemu pertamakali di sebuah bar dan menikah pada 2003. Untuk mendapat gelar Princess of Denmark, Mary harus menerima beberapa peraturan dari keluarga Pangeran Frederik. Salah satunya dia harus menghapus kewarganegaraan Australia yang dimilikinya, Foto: Getty Images
Putri Lallla Salma dari Maroko dikenal sebagai putri yang rendah hati. Dia adalah istri dari Raja Mohammed VI. Suaminya diangkat menjadi Raja Maroko pada 1999 dan mereka menikah pada 2001. Putri Lalla bukan datang dari keluarga bangsawan. Ayahnya seorang rakyat biasa yang berprofesi sebagai guru. Sang putri pun dikenal sebagai wanita yang cerdas. Dia menguasai empat bahasa asing, Arab, Prancis, Inggris dan Spanyol. Dia memiliki gelar sarjana matematika dan diploma teknik komputer. Foto: Getty Images
Siapa yang kini tidak mengenal Kate Middleton. Kini wanita yang dipacari Pangeran William sejak sama-sama kuliah di Universitas St. Andrews, Skotlandia itu diberi gelar Duchess of Cambridge. Gelar tersebutΒ didapatkannya setelah dia dinikahi sang pangeran pada 2011 lalu. Kate merupakan putri dari pasangan yang berprofesi sebagai pramugari. Foto: Tolga Akmen - WPA Pool/Getty Images
Putri Sarah menarik perhatian ketika dinikahi Pangeran Al-Muhtadee Billah, anak Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang kini bergelar putra mahkota. Putri Sarah bukanlah lahir dari keluarga bangswan. Ayahnya dikenal sebagai ilmuwan, sedangkan ibunya seorang perawat. Sarah menikah dengan sang pangeran saat usianya baru 17 tahun. Sang pangeran mengenal Sarah dari seorang temannya yang memberitahukan bahwa dia mengenal seorang wanita cantik yang masih duduk di bangku sekolah. Pangeran Al-Muhtadee pun mendatangi sekolah Sarah. Setelah itu kisah mereka berlanjut hingga pelaminan. Pernikahan mereka pada 2004 yang digelar mewah disebut-sebut sebagai wedding of the year di Asia. Foto: Getty Images
Keluarga kerajaan dilarang keras untuk memiliki anak di luar pernikahan. Namun Pangeran Louis dari Luxembourg memiliki anak di luar pernikahan dari hubungannya dengan wanita bernama Tessy. Setelah anak mereka lahir, barulah sang pangeran menikahi Tessy. Namun Pangeran Louis harus menerima konsekuensi dari perbuatannya. Pernikahannya tidak direstui, sehingga Tessy tak mendapat gelar princess atau putri. Tessy hanya dikenal sebagai Madame de Nassau. Nasib Tessy berubah setelah dia melahirkan anak kedua dari Pangeran Louis. Pada 2009, ayah sang pangeran akhirnya menerima pernikahan mereka. Dan Tessy mendapat gelar Princess of Luxembourg. Foto: Getty Images
Putri Mette-Marit dari Norwegia lahir dari keluarga seorang jurnalis dan pegawai bank. Sebelum bertemu dengan Haakon, Prince of Norway, Mette-Marit bekerja sebagai pelayan dan penjual baju. Terlibat dengan kehidupan kelam seperti narkoba, tinggal bersama seorang kriminal bahkan melahirkan seorang anak, ia pun bertemu dengan Haakon pada 1999 di sebuah festival musik. Pernikahannya banyak mengundang kecaman karena masa lalu Mette yang gelap. Namun setelah Haakon memberikan ultimatum β menikah atau turun takhta β mereka pun akhirnya menikah. Foto: Getty Images
Ratu Rania dari Yordania sosok Cinderela modern yang menginspirasi. Terlahir dari keluarga non bangsawan dan tidak kaya-raya, Rania meraih gelar sarjana dari sebuah universitas di Kairo. Dia kemudian hijrah ke Eropa dan berkat kerja kerasnya sempat menduduki posisi penting di perusahaan Apple hingga Citibank. Ratu Rania bertemu dengan Raja Abdullah II dari Yordania dalam sebuah acara makan malam. Enam bulan setelahnya mereka menikah pada 1993. Foto: Getty Images
Mabel membuat Pangeran Johan Friso of Orange-Nassau kehilangan mahkotanya di Kerajaan Belanda. Mabel merupakan seorang mahasiswi jurusan ekonomi dan ilmu politik di Universitas Amsterdam saat dinikahi sang pangeran. Keduanya menikah pada 2004. Foto: Getty Images
Jetsun Pema merupakan seorang mahasiswi berusia 21 tahun saat bertunangan dengan Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuk. Wanita cantik yang merupakan putri dari seorang pilot itu dikenal sang raja sejak dia masih muda. Raja Bhutan pernah mengungkapkan bila dirinya setia menunggu Jetsun Pema cukup lama hingga siap untuk menikah. "Aku menunggu cukup lama untuk menikah. Tapi itu tak masalah ketika kamu menikahi orang yang tepat. Dan kini aku menikahi orang yang tepat," ujarnya kepada InStyle. Jetsun Pema dinikahi sang raja pada 13 Oktober 2011. Foto: Getty Images