Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Loafers Diprediksi Tetap Dominasi Tren Sepatu Sepanjang 2026

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 12 Agu 2025 15:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Celine Spring 2026, Koleksi Perdana Desainer Michael Rider
Loafers menjadi salah satu fashion item yang ditawarkan di koleksi perdana Michael Rider untuk Celine. (Foto: Dok. Celine)
Paris -

Loafers, sepatu slip-on bergaya klasik, diperkirakan akan terus mendominasi tren mode tahun depan. Prediksi tersebut terasa setelah debut besar di panggung Dior dan Celine pada Juni lalu.

Menurut Jian DeLeon, direktur fashion pria di Nordstrom, loafers kini berevolusi dengan sentuhan tren lain untuk menonjolkan sepatu bergaya formal yang tetap menghadirkan kesan santai. "Loafers sekarang tampil lebih ramping, tetapi tetap memiliki nuansa elegan yang sedikit berantakan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PARIS, FRANCE - JUNE 24: A model walks the runway during the Louis Vuitton Ready to Wear Spring/Summer 2026 fashion show as part of the Paris Menswear Fashion Week on June 24, 2025 in Paris, France. (Photo by Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)Loafers dari koleksi Louis Vuitton Ready to Wear Spring/Summer 2026. (Foto: Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)

ADVERTISEMENT

Bruce Pask, direktur senior fashion pria di Saks Fifth Avenue dan Neiman Marcus, menilai pasar alas kaki kasual kini berkembang pesat melampaui dominasi sneakers.

"Perkembangan desain dan konstruksi fleksibel yang inovatif, khususnya pada kategori loafers, membuatnya semakin menarik bagi konsumen. Brand seperti Ferragamo, Magnanni, Tod's, Church's, dan terutama Santoni, menonjolkan kenyamanan ini," katanya.

Tren Sepatu Snoafers 2025Perpaduan loafers dan sneakers. (Foto: Dok. New Balance)

Dari segi estetika, loafers model Venetian plain vamp yang ramping terasa segar dan serbaguna, cocok dipakai kasual maupun formal. Jacques Solovière menghadirkan versi anyaman yang ringan, sementara The Row, Ferragamo, dan Saint Laurent memadukan detail jahitan moccasin yang berkerut. Manolo Blahnik dan Stuart Weitzman menampilkan loafer berbahan raffia, sedangkan Brunello Cucinelli, Santoni, dan Magnanni mengusung kulit anyaman basket-woven dan intrecciato.

Sophie Jordan, direktur pembelian fashion pria di MyTheresa, memprediksi fokus desain loafers akan bergeser pada permainan material dan warna untuk memberi penyegaran. "Tren utama adalah penggunaan raffia atau detail anyaman, tetapi tetap mempertahankan kesan rapi dan tidak terlalu kasual. Musim ini juga banyak muncul model driving-style loafers yang menjadi cara mudah untuk bermain warna dan menghadirkan estetika santai," jelasnya.

Dengan kombinasi kenyamanan, fleksibilitas, dan inovasi desain, loafers tampaknya akan terus menjadi pilihan individu modern, baik untuk tampil rapi di kantor maupun santai di akhir pekan.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads