Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jejak 1001 Shoes di London Fashion Week, Brand Sepatu Lokal ke Pasar Global

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 17 Okt 2025 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Model mengenakan busana rancangan Tran Hung di London Fashion Week. Sepatu oleh 1001 Shoes.
Sepatu brand lokal 1001 Shoes eksis di London Fashion Week. Foto: Dok. 1001 Shoes
Jakarta -

Karya anak bangsa kembali melangkah di panggung mode dunia. Brand sepatu asal Indonesia, 1001 Shoes (baca: one-o-o-one), resmi mencatat debutnya di London Fashion Week, dua tahun sejak pertama kali diluncurkan.

Dalam peragaan yang digelar pada 19 September 2025 lalu, 1001 Shoes tampil berdampingan dengan desainer asal Vietnam, Tran Hung, menghadirkan koleksi Spring/Summer 2026 yang sarat makna dan estetika. Sebanyak 53 pasang sepatu dirancang khusus untuk melengkapi tiap siluet busana di runway-mulai dari strappy heels yang feminin, statement boots, hingga classic loafers yang memancarkan kesan modern elegan.

"Kami sebelumnya ada kolaborasi dengan Eddy Betty untuk membuat sepatu di fashion show. Ternyata sepatu-sepatu itu di-notice agensi dari London yang mengurus fashion show Tran Hung. Akhirnya kami dikontak lewat Instagram, ditawari untuk kerja sama, dan tentu saja kami langsung oke," ujar Co-founder 1001 Shoes Uma Hapsari kepada Wolipop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu singkat-sekitar dua bulan-Uma dan tim menuntaskan seluruh desain. Setiap pasang sepatu lahir dari dialog antara craftsmanship khas 1001 Shoes dan visi artistik Tran Hung, yang mengusung tema 'Spring, Summer, Fall, Winter ...and Spring.'

Koleksi ini menuturkan perjalanan manusia melalui rangkaian visual yang puitis; kisah Adam dan Hawa, proses kelahiran, masa kanak-kanak, hingga momen persatuan dan usia senja. Seluruhnya merepresentasikan lingkaran kehidupan yang berujung pada musim semi, simbol kebangkitan yang abadi.

ADVERTISEMENT

Palet warna yang digunakan pun berpadu lembut antara oranye, hijau, dan pink pastel, diselingi rona netral seperti beige, off-white, hingga hitam klasik-menyiratkan harmoni antara vitalitas dan kehangatan.

Model mengenakan busana rancangan Tran Hung di London Fashion Week. Sepatu oleh 1001 Shoes.Model mengenakan busana rancangan Tran Hung di London Fashion Week. Sepatu oleh 1001 Shoes. Foto: Dok. 1001 Shoes

"Konsep kolaborasinya adalah menggabungkan DNA. Jadi antara desain dan estetiknya dari Tran Hung tapi dari segi craftmanship dan kenyamanan 1001 dan tetap sepatunya tidak lari dari style kami," terang Uma, yang telah lebih dari satu dekade berkecimpung di industri alas kaki.

Material kulit asli menjadi medium utama, diperkaya dengan detail artistik yang menonjolkan karakter 1001 Shoes. Pada bagian heels, misalnya, terdapat ornamen berbentuk bulan dan matahari yang dicetak khusus-simbol keseimbangan antara siang dan malam, antara maskulin dan feminin.

Model mengenakan busana rancangan Tran Hung di London Fashion Week. Sepatu oleh 1001 Shoes.Model mengenakan busana rancangan Tran Hung di London Fashion Week. Sepatu oleh 1001 Shoes. Foto: Dok. 1001 Shoes

Koleksi hasil kolaborasi 1001 Shoes x Tran Hung ini akan tersedia di toko daring maupun butik fisik, dengan harga mulai dari Rp 2,5 juta.

Tampil di panggung internasional menjadi momentum penting bagi 1001 Shoes untuk memperluas langkahnya di industri fashion global.

"Pengalaman ini memacu untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme, dan metode kerja dalam industri fashion yang menantang," pungkas Uma.

Didirikan oleh Uma Hapsari dan Kiki Siantar Huillet, 1001 Shoes berpegang pada filosofi menghadirkan sepatu cantik yang tetap nyaman dikenakan. Uma membawa pengalaman panjang dalam bisnis alas kaki, sementara Kiki menjadi kekuatan kreatif di balik rancangan yang elegan sekaligus fungsional.

(hst/hst)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads