Giat Melestarikan Budaya Batik, Era Soekamto Dapat Penghargaan UNESCO

Era Soekamto menerima penghargaan dari UNESCO saat acara Gala Nusantara dengan tema 'A Tribute to Indonesia's Heritage - Batik For The World UNESCO' di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel baru-baru ini.
"Sebenarnya ini bukan penghargaan terhadap pencapaian karier saya dan saya pun merasa belum maksimal untuk batik. Namun, ini adalah awal dari perjalanan tersebut," ujar perempuan kelahiran Lombok, Nusa Tenggara Barat, 49 tahun lalu itu kepada Wolipop, Jumat (27/6/2025).
![]() |
Batik sudah menjadi bagian dari kehidupan Era sebagai desainer ketika mulai terjun ke industri mode Tanah Air 26 tahun lalu. Pengetahuannya tentang batik, baik secara teknik maupun makna yang tersirat, semakin terasah ketika ia menjabat sebagai sebagai direktur kreatif Iwan Tirta Private Collection pada 2012.
Era yang pernah mengenyam pendidikan mode di Raffles Fashion College Singapore pada 1997 itu terekspos oleh arsip-arsip batik karya mendiang maestro Iwan Tirta yang sarat filosofi.
Kebersamaan Era dengan label tersebut berakhir setelah hampir satu dekade. Namun, komitmennya terhadap batik tak putus. Ia pun fokus merintis jenama pribadinya, Era Soekamto Batik.
Koleksi busananya turut dipamerkan sebagai rangkaian malam penganugerahan penghargaan UNESCO. Tersirat kampanye budayanya yang bertajuk 'Adimanungsa' yang dalam bahasa Sanskerta, 'manungsa' dapat dimaknai sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
![]() |
'Adimanungsa' merupakan sebuah refleksi bagi setiap pribadi untuk menghargai perjalanan masing-masing. Ada proses yang perlu dihargai, memberdayakan bukan hanya lahiriah, tapi juga batiniah. Setiap manusia adalah 'adi', berharga, luhur, dan layak menyala. Dan setiap karya, jika dilahirkan dari rasa dan kesadaran, akan menjadi doa bagi dunia.
Meski pernah ditampilkan pada 2022, koleksi tersebut mendapat sentuhan baru lewat styling yang berbeda dan perhiasan bergaya etnik karya desainer aksesori ternama Rinaldy A. Yunardi.
Tak hanya berkarya lewat fashion, belakangan Era juga merintis sebuah platform bernama 'Nusantara Wisdom' yang perannya seperti konsultan budaya. Anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) ini melihat adanya kebutuhan dari sejumlah instansi ataupun pelaku bisnis yang ingin beroperasi dengan melakukan pendekatan berbasis kearifan lokal Indonesia.
"Sebenarnya saya tidak melihat diri saya sebagai desainer, melainkan budayawan. Di situlah saya serving the higher purpose dengan mendirikan Nusantara Wisdom. Saya menjadi konsultan untuk beberapa perusahaan swasta, pemerintahan juga, termasuk Istana. Ada beberapa daerah butuh bantuan diplomasi budaya dan pencatatan dan digitalisasi aset dari potensi budaya mereka," ungkap Era.
Lewat Nusantara Wisdom, Era ingin berbagi pengetahuannya. Dalam konteks batik, ia juga ingin mendorong para produsen, ataupun desainer, untuk menemukan ciri khas tersendiri.
Kehadiran media sosial ikut membantu mempromosikan batik dan membuka peluang bagi mereka yang ingin berbisnis batik. Sayangnya, banyak pelaku usaha yang tidak percaya diri dengan produknya sendiri sehingga praktik plagiarisme tak terhindarkan.
"Perlu ada edukasi untuk menciptakan motif batik untuk menemukan jati dirinya sendiri. Harus berevolusi sehingga menemukan titik yang diminati market masing-masing," katanya.
(dtg/dtg)

Raih Penghargaan UNESCO, Era Soekamto Bicara Filosofi Batik di Tengah Tren AI

Arumi Bachsin Meriahkan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025

Gandeng Perajin Batik, Busana Wastra Nusantara Makin Eksis

Liputan Khusus Hari Batik
Hari Batik 2024, Melihat Positif-Negatif Media Sosial dalam Pelestarian Batik

Kreasi Era Soekamto Gabungkan Tenun Sambas dengan Batik Jawa di JFW 2024

Advan Workplus Heritage, Laptop dengan Tampilan Batik
Tak Cuma Buku Sejarah, Pengarsipan Wastra & Baju Nasional Tak Kalah Penting
Brand Favorit Old Money 'Loro Piana' Diduga Eksploitasi Buruh
Sydney Sweeney dan Jeff Bezos Kolaborasi Bikin Koleksi Lingerie?
Pharrell Williams Dapat Gelar 'Ksatria', 2 Tahun Setelah Kerja di Louis Vuitton
Viral Gaya Terbaru Jennie BLACKPINK di Bandara, Padukan Bra dan 'Kaus Kaki'

Foto: Gaya Artis India Bawa Tas Hermes dengan 4 Gantungan Labubu

Tren 'One Day or Day One' di TikTok yang Viral Diikuti Para Artis, Apa Itu?

7 Foto Nia Ramadhani Nonton Konser BLACKPINK di Amerika, Kompak Bareng Suami

Liputan Khusus Wedding Content Creator
Alasan Pengantin Pakai Wedding Content Creator, Dokumentasi Instan di Hari-H
