Blake Lively Tampil Playful Setelah Gugatan Justin Baldoni Ditolak Pengadilan
Blake Lively bersolek dengan gaya yang penuh warna. Pilihan busana tersebut menjadi fashion statement untuk merayakan kemenangannya atas aktor Justin Baldoni di meja hijau.
Aktris berusia 37 tahun itu tampil memukau dalam setelan rok pelangi dari Chanel, hanya dua hari setelah pengadilan menolak gugatan hukum yang dilayangkan Justin terhadap dirinya.
Gaya jenaka Blake Lively dengan setelan berpalet pelangi dari Chanel. (Foto: YouTube) |
Mengenakan setelan plaid warna-warni yang terdiri dari jaket dan rok senada, Blake memadukannya dengan atasan putih sederhana, sepatu peep-toe biru langit, serta tas mungil berhiaskan gantungan stroberi 3D yang playful.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya santai istri aktor Ryan Reynolds itu dilengkapi aksesori chunky yang memberi kesan glamor tanpa berlebihan. Rambutnya ditata rapi dalam ekor kuda yang mempertegas kesan effortless chic.
Penampilan ini merupakan kali kedua Blake di hadapan publik sejak putusan pengadilan pada Senin lalu. Sebelumnya, ia menghadiri Chanel Tribeca Festival Artists Dinner dengan balutan gaun rajut putih dan jaket denim vintage. Busana keluaran Chanel tersebut mencerminkan gaya khasnya yang memadukan kesan feminin dan klasik.
Penampilan Blake Lively di Chanel Tribeca Festival Artists Dinner. (Foto: XNY/Star Max/GC Images) |
Dalam unggahan Instagram yang dibuat pada hari yang sama, Lively menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang terus mendukungnya selama proses hukum berlangsung. "Cinta dan rasa syukur saya untuk mereka yang berdiri bersama saya tidak akan pernah berhenti," tulisnya.
Para kuasa hukum Lively, Esra Hudson dan Mike Gottlieb, juga memberikan pernyataan resmi, menyebut gugatan US$ 400 juta dari Baldoni sebagai "sandiwara hukum".
Namun, tak lama berselang, pengacara Baldoni, Bryan Freedman, membalas pernyataan tersebut dengan menuding Lively tengah melakukan "tur kemenangan palsu". Ia menegaskan bahwa pihaknya masih akan melanjutkan proses hukum, khususnya terkait tuduhan pencemaran nama baik.
Kisruh hukum antara dua bintang Hollywood ini bermula pada Desember 2024, ketika Lively menggugat Baldoni atas dugaan pelecehan seksual, pembalasan, pelanggaran kontrak, hingga tekanan emosional dan pelanggaran privasi.
Sebulan kemudian, Baldoni melakukan gugatan balik terkait pencemaran nama baik dan turut menggugat New York Times, yang kemudian menyebut langkah hukum Baldoni sebagai "upaya tak berdasar untuk membungkam laporan jujur."b
(dtg/dtg)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis















































