Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tunjuk Kendrick Lamar Jadi Brand Ambassador, Chanel Bakal Rilis Koleksi Pria?

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 23 Apr 2025 18:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

PARIS, FRANCE - JULY 04: Kendrick Lamar attends the Chanel Haute Couture Fall/Winter 2023/2024 show as part of Paris Fashion Week on July 04, 2023 in Paris, France. (Photo by Arnold Jerocki/Getty Images)
Kendrick Lamar di Paris usai menghadiri peragaan Chanel pada Juli 2023. (Foto: Arnold Jerocki/Getty Images)
Paris -

Kendrick Lamar terpilih sebagai brand ambassador Chanel. Apakah ini pertanda rumah mode Prancis tersebut bakal meluncurkan koleksi khusus bagi pria?

Kampanye koleksi kacamata Chanel musim semi/musim panas 2025 menandai penampilan perdana sang rapper. Kehadiran Kendrick sebenarnya melanjutkan sebuah kolaborasi yang terasa seperti kelanjutan alami dari hubungan mereka yang sudah terjalin secara organik sejak 2023. Beberapa kali ia hadir di presentasi busana Chanel yang digelar dalam rangkaian Paris Fashion Week.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendrick Lamar Jadi Brand Ambassador ChanelKampanye terbaru Chanel yang menampilkan rapper Kendrick Lamar sebagai brand ambassador. )(Foto: Dok. Chanel)

Namun, penunjukan ini mungkin terasa tak lazim mengingat Chanel secara historis dikenal sebagai label high fashion yang sangat lekat dengan perempuan. Meski demikian, Kendrick bukanlah pria biasa di ranah budaya pop. Gaya personalnya yang cenderung subversif, estetis, dan penuh narasi (ingat gayanya di Super Bowl 2025?) membuatnya menjadi wajah yang ideal untuk Chanel di masa transisi ini.

ADVERTISEMENT

Kendrick pertama kali tampil dengan Chanel dalam balutan busana khusus karya Virginie Viard di karpet merah Met Gala 2023. Penampilannya kala itu bukan sekadar penghormatan pada rumah mode legendaris tersebut, tapi juga pernyataan eksplisit tentang bagaimana pakaian perempuan dapat menjadi medium ekspresi maskulinitas yang baru.

PARIS, FRANCE - JANUARY 23: (EDITORIAL USE ONLY - For Non-Editorial use please seek approval from Fashion House) Designer Virginie Viard acknowledges the applause of Naomi Campbell and Kendrick Lamar after the Chanel Haute Couture Spring/Summer 2024 show as part of Paris Fashion Week on January 23, 2024 in Paris, France. (Photo by Stephane Cardinale - Corbis/Corbis via Getty Images)Kendrick Lamar menghadiri peragaan Chanel Haute Couture Spring/Summer 2024 tahun lalu. Ia disapa langsung oleh desainer Chanel kala itu, Virginie Viard, seusai peragaan. (Foto: Stephane Cardinale/Corbis via Getty Images)

Sejak saat itu, ia terlihat hadir dalam pertunjukan couture Chanel di Paris dengan jaket tweed dan jeans berlogo Chanel. Tak hanya berhenti di busana, Kendrick bahkan menciptakan musik untuk film pendek Chanel 'The Button' yang turut dibintanginya bersama aktris Margaret Qualley.

"Chanel memiliki warisan yang timeless, dan itu adalah sesuatu yang selalu saya dukung. Karena mereka tidak membuat pakaian pria, saya tahu titik masuknya adalah kacamata," ungkap rapper 'They Not Like Us' itu.

PARIS, FRANCE - JULY 04: Kendrick Lamar attends the Chanel Haute Couture Fall/Winter 2023/2024 show as part of Paris Fashion Week on July 04, 2023 in Paris, France. (Photo by Arnold Jerocki/Getty Images)(Foto: Arnold Jerocki/Getty Images)

Menurut Eugene Rabkin dari StyleZeitgeist, pemilihan Kendrick sebagai wajah lini kacamata sangat strategis. Pasar AS merupakan pasar barang mewah terbesar kedua di dunia, dan kacamata sebagai produk entry-levelmenjadi jembatan bagi konsumen muda dan laki-laki yang ingin masuk ke dunia Chanel tanpa harus menembus harga haute couture.

Menariknya, penunjukan ini datang di saat rumah mode tersebut tengah memasuki fase baru. Kehadiran Matthieu Blazy, mantan direktur kreatif Bottega Veneta, sebagai pengganti Viard memberi harapan baru akan kemungkinan Chanel akhirnya merambah dunia menswear. Blazy dikenal memiliki koneksi kuat dengan dunia hip-hop dan telah berulang kali menunjukkan kemampuannya merancang busana pria.

Dalam lanskap fashion yang semakin cair, representasi seperti Kendrick menjadi penting. "Kalau kita lihat audiens Kendrick, banyak dari mereka adalah pria penggemar hip-hop. Kalau sesuatu terlihat sedikit feminin, mereka akan menganggap itu bukan untuk mereka," ujar analis fashion Ayo Ojo. Ia melanjutkan, "Tapi Kendrick adalah tipe figur yang bisa meruntuhkan anggapan-anggapan semacam itu."

Di tengah rumor tentang ekspansi Chanel ke lini pria, kolaborasi ini membuka ruang diskusi baru tentang siapa yang 'boleh' memakai Chanel. Ini bukan semata soal menjual kacamata, tapi tentang bagaimana sebuah rumah mode perempuan klasik dapat menjadi kanvas baru bagi ekspresi maskulinitas kontemporer.

Apakah ini awal dari Chanel menswear? Waktu yang akan menjawab.

(dtg/dtg)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads