Detail Kostum Heboh Lisa BLACKPINK di Coachella, Terinspirasi Alien dan Reptil
Penampilan solo Lisa BLACKPINK di Coachella 2025 sukses memukau audiens, dengan kostum penuh detail, berani, dan terasa seperti visual dari dunia anime yang hidup. Bersama sang stylist, Brett Alan Nelson, dan desainer avant-garde Asher Levine, Lisa menghadirkan dua look yang ekstravaganza dan dan imajinatif.
Asher Levine, desainer yang dikenal akan eksperimen bahan kulit hasil laboratorium dan rancangan berteknologi tinggi, dipercaya langsung oleh Lisa dan Nelson untuk menciptakan dua kostum berbeda. Look pertama, yang dikenakan saat opening act, terinspirasi dari karakter villain dalam anime. Sementara kostum kedua menggambarkan keindahan organisme bercahaya dan serangga tembus pandang.
"Untuk tampilan villain, referensinya adalah cyborg dari anime-dengan bodysuit berotot dan jaket oversized. Saya menambahkan sentuhan pribadi dengan menggabungkan estetika reptil dan anatomi," ungkap Asher, seperti dikutip dari WWD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kostum ini berupa setelan dengan tekstur kulit reptil yang dibentuk khusus dan pelindung dada berdesain sculptural. Hasilnya, sebuah karakter alien kuat yang berevolusi.
Kostum Lisa BLACKPINK di Coachella 2025 Foto: Instagram/@asherlevine |
Kostum Lisa BLACKPINK di Coachella 2025 Foto: Instagram/@photoelia |
Look kedua tak kalah mencuri atensi. Kali ini Lisa tampil mengenakan bodysuit bercahaya menyerupai sulur-sulur halus dengan aksen kelopak kaca, serta inner suit berwarna-warni menyerupai pembuluh darah yang merambat di sepanjang tubuhnya.
"Kedua tampilan ini menggambarkan transformasi-yang satu dingin dan penuh kuasa, yang lainnya ringan dan magis. Perpaduan kontras itulah yang saya sukai," tambahnya.
Kostum Lisa BLACKPINK di Coachella 2025 Foto: Instagram/@asherlevine |
Kostum Lisa BLACKPINK di Coachella 2025 Foto: Instagram/@photoelia |
Untuk mewujudkan dua kostum penuh detail dan teknologi ini, Asher bekerja ekstra cepat di studionya di Los Angeles bersama tim mode, pematung, dan teknologi.
"Kami bisa membuat karya sekompleks ini dalam waktu singkat karena kolaborasi. Bahkan kami menyematkan teknologi pencahayaan nirkabel ke dalam kostumnya. Ini seperti alkimia yang bisa dikenakan-mengubah cahaya, tekstur, dan bentuk menjadi sesuatu yang terasa hidup," jelasnya.
Asher juga menyebut bahwa desainnya berada di titik temu antara haute couture, teknologi, dan koreografi yang powerful.
"Tujuannya adalah menciptakan sesuatu yang eksotis dan futuristik, bukan hanya untuk dipandang, tapi juga nyaman dipakai. Semuanya harus terasa magis, tapi tetap fleksibel dan menyatu dengan tubuh seperti kulit kedua. Lisa harus bisa merasa powerful, luwes, dan tetap menjadi dirinya sendiri dalam sosok alien itu, dan itulah yang kami wujudkan."
Lisa tampil di panggung Sahara pada Jumat (11/4/2025) dan dijadwalkan kembali tampil di lokasi yang sama pada 18 April pukul 19:45 waktu setempat.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya















































