Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dunia Fashion Berduka, Pendiri Rumah Mode Missoni Meninggal di Usia 93

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 03 Jan 2025 08:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Rosita Missoni attends the Fashion Group Internationals annual
Rosita Missoni (Foto: Charles Sykes/Invision/AP)
Milan -

Baru dua hari memasuki tahun yang baru, dunia mode harus kehilangan salah satu sosok berpengaruh. Rosita Missoni, pendiri label Italia Missoni, mengembuskan napas terakhir dalam usia 93 tahun.

Kepada daerah Lombardy, daerah kelahiran Rosita, mengkonfirmasi kabar duka tersebut pada Kamis (2/1/2025). "Kepergian Rosita Missoni, seorang desainer dan pengusaha asal Lombardy yang dikenal di seluruh dunia, membuat kami berduka. Ini adalah kehilangan besar bagi Italia, Lombardy, dan provinsi Varese tempat ia lahir dan tinggal," tulis Fontana dalam pernyataannya seperti dikutip AFP.

Rosita mendirikan Missoni bersama mendiang suaminya, Ottavio Missoni, tak lama setelah mereka menikah pada 1953.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Italian fashion designer Ottavio Missoni is flaked by his wife Rosita Jelimini attend the journalism prize event 'E' Giornalismo' in Milan, Italy, Thursday, March, 22, 2012. (AP Photo/Luca Bruno)Ottavio Missoni dan Rosita Missoni pada 2012. (Foto: AP Photo/Luca Bruno)

Rosita Missoni berperan penting dalam mengembangkan ciri khas desain merek Missoni. Pada 1977 jurnalis mode ternama Bernadine Morriss memuji Missoni sebagai merek yang telah "mengangkat rajutan menjadi seni."

Rosita dan Ottavio memulai usaha mereka di ruang bawah tanah rumah mereka menciptakan pola zigzag khas yang kemudian menjadi ciri khas merek Missoni. "Saat saya menikah, empat mesin jahit tiba bersama suami saya," kenang Rosita dalam sebuah wawancara pada 2016.

ADVERTISEMENT

Rosita, yang lahir pada tahun 1931 di Golasecca, Lombardy, adalah putri dari pengusaha shawl di Italia utara. Ia bertemu dengan Ottavio, yang akrab disapa Tai, saat sedang menjalani perjalanan studi ke London. Pada saat itu, Tai sedang berkompetisi dalam cabang atletik lari gawang 400 meter di Olimpiade.

Sebelum bekerja sama dengan Rosita, Ottavio telah memulai bisnis rajutan untuk pakaian olahraga, termasuk membuat pakaian olahraga beritsleting yang memungkinkan atlet mengenakannya tanpa harus melepas sepatu. Inovasi ini menarik perhatian federasi atletik Italia dan digunakan dalam Olimpiade London 1948.

From left: Ottavio Missoni Jr., Angela Missoni, Rosita Missoni, Margherita Missoni pose for photographers as they arrive for the CNMI sustainable fashion 2023 awards in Milan, Italy, Sunday, Sept. 24, 2023. (AP Photo/Antonio Calanni)Keluarga Missoni di CNMI Sustainable Fashion Awards 2023. (Foto: AP Photo/Antonio Calanni)

Terobosan besar Missoni terjadi pada 1958 ketika department store Rinascente di Milan memesan ratusan gaun bergaris ketat dengan label Missoni untuk pertama kalinya. Popularitas mereka semakin meningkat pada 1967 setelah koleksi mereka dipamerkan di Istana Pitti, Florence.

Meskipun sempat tidak diundang kembali ke acara tersebut pada tahun berikutnya, reputasi Missoni tetap melesat. Pada 1997, Rosita menyerahkan kendali rumah mode tersebut kepada putrinya, Angela, dan mulai fokus pada lini produk rumah mereka, Missoni Home.

Keluarga Missoni kerap disebut sebagai "jenius warna" dan pelopor dalam menciptakan pakaian terpisah (coordinating separates) dengan pola berbeda yang tetap serasi. Sebagai contoh, mereka memadukan atasan bergaris zigzag dengan rok bermotif polkadot.

Models wear creations as part of the Missoni Fall/Winter 2022-2023 fashion collection, unveiled during the Fashion Week in Milan, Italy, Friday, Feb. 25, 2022. (AP Photo/Luca Bruno)Koleksi Missoni Fall/Winter 2022-2023 ditampilkan di Milan Fashion Week pada Februari 2022. (Foto: AP Photo/Luca Bruno)

Pola zigzag yang menjadi ciri khas Missoni muncul berkat eksplorasi teknologi baru yang sebelumnya belum pernah mereka coba. "Awalnya kami hanya bisa membuat garis-garis, lalu kami mulai menambahkan pola horizontal, vertikal, dan sedikit demi sedikit menambahkan jahitan yang lebih rumit seperti kotak-kotak dan jacquard," ungkap Rosita seperti dilansir dari WWD.

"Kemudian kami menemukan mesin Raschel yang memungkinkan kami membuat pola zigzag, dan itulah titik awalnya. Mesin ini dulu digunakan kakek nenek saya untuk membuat syal bersulam multicolor dengan motif mawar besar dan rumbai panjang yang diikat tangan, jenis syal yang sering digunakan sebagai dekorasi lampu," tambahnya.

Kreasi unik Missoni ini termasuk salah satu inovasi yang mengukuhkan nama mereka dalam dunia mode global. Selebriti Indonesia seperti Nagita Slavina termasuk salah satu penggemarnya.

FILE-   This Sunday, March 17, 1982 file photo shows Rosita, center, and Ottavio Missoni, center left, as they take the catwalk after presenting their fashion collection in Milan, Italy.  It's all about the jet-setter life on Rodeo Drive in Beverly Hills, Calif, and next week multiple generations of Missonis as well as supermodel Iman will land there. They're the newest honorees of the Rodeo Walk of Style, which gives fashion influencers a permanent place to celebrate their signature looks.  (AP Photo/File)Rosita dan Ottavio Missoni usai memperagakan koleksi mereka pada 1985 di Milan, Italia. (Foto: AP Photo/File)

Ottavio meninggal pada Mei 2013, tak lama setelah tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan putra mereka, Vittorio.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads