Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Atlet Afghanistan Didiskualifikasi dari Olimpiade Gara-gara Pakai Baju Begini

Mohammad Abduh - wolipop
Senin, 12 Agu 2024 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Atlet Afghanistan Maniza Talash (Photo by Odd ANDERSEN / AFP)
Foto: AFP/ODD ANDERSEN
Jakarta -

Atlet breakdance ini dilarang bertanding usai menunjukkan kemampuannya di Olimpiade 2024. Dia didiskualifikasi gegara bajunya.

Adalah atlet asal Afghanistan Maniza Talash yang didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 karena busana yang dikenakannya. Saat bertanding, dia memakai cape berwarna biru dengan tulisan yang menyuarakan pembebasan perempuan Afghanistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Free Afghan Women," demikian kalimat yang tertulis di belakang cape warna biru yang dipakai Maniza Talash saat berkompetisi di Olimpiade 2024.

ADVERTISEMENT

Maniza mewakili Afghanistan untuk cabang olahraga breakdance. Dia melarikan diri dari Afghanistan setelah Taliban kembali menguasai negaranya dan Maniza mendapat suaka di Spanyol.

Maniza berkompetisi atas nama Tim Pengungsi dalam kategori B-Girl breaking pada 9 Agustus 2024. Atlet 21 tahun itu mengenakan cape dengan tulisan yang mendukung pembebasan wanita Afghanistan saat bertanding melawan India Sardjoe.

Atlet Afghanistan Maniza Talash (Photo by Odd ANDERSEN / AFP)Atlet Afghanistan Maniza Talash Foto: AFP/ODD ANDERSEN

Seperti dikutip dari AP, World DanceSport Federation yang mengatur breakdance di Olimpiade langsung bereaksi setelah melihat aksi Maniza memakai cape dengan tulisan 'Free Afghan Women.' Federasi olahraga itu menyatakan Maniza didiskualifikasi karena menampilkan slogan politik pada busananya.

Namun pada pertandingan 9 Agustus 2024 itu, Maniza Talash sebenarnya juga kalah dari India Sardjoe. Sehingga meskipun tidak didiskualifikasi, dia tetap tidak bisa melanjutkan pertandingan ke babak berikutnya.

Seperti dikutip dari NY Post, dalam aturan yang tertulis di situs Olimpiade memang dituliskan olahraga harus bersifat netral.

"Misi Olimpiade untuk menyatukan seluruh dunia dapat memfasilitasi pemahaman terhadap berbagai pandangan, tetapi hal ini hanya dapat dicapai jika semua orang menghormati keragaman ini. Merupakan prinsip dasar bahwa olahraga bersifat netral dan harus terpisah dari campur tangan politik, agama, atau jenis lainnya. Secara khusus, fokus di lapangan dan upacara terkait harus pada merayakan penampilan atlet dan menampilkan olahraga serta nilai-nilainya."

Manizha Talash sebelumnya pernah mengungkapkan alasannya meninggalkan Afghanistan. Dia mengaku pergi dari negaranya bukan karena takut pada Taliban, melainkan karena ingin berjuang untuk rakyat di negaranya.

"Saya pergi karena saya ingin melakukan apa yang saya bisa untuk para gadis di Afghanistan, untuk hidup saya, masa depan saya, untuk semua orang," tegasnya.

"Semua pengungsi memiliki kehidupan yang sangat sulit, tetapi mereka akan pergi ke Olimpiade. Jadi bagi saya, menjadi bagian dari tim berarti kekuatan," ujar Manizha Talash yang telah berjuang semampunya di Olimpiade 2024.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads