Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ini Klarifikasi Zara Usai Dihujat karena Iklannya Dituding Sindir Palestina

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 13 Des 2023 08:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Zara menuai kecaman karena iklan yang ditayangkannya beberapa waktu lalu. Dalam kampanye koleksi terbarunya 'The Jacket' retailer asal Spanyol tersebut dianggap mengambil tema peperangan yang tengah berlangsung di Israel dan Palestina. Beberapa fotonya bahkan terlihat mirip dengan situasi yang terjadi di Gaza.

Dalam beberapa foto yang diunggah di Instagram, Zara menampilkan model Kristen McMenamy berlatar 'situasi' reruntuhan. Seorang model yang membawakan busana serba hitam terlihat menggotong sebuah manekin yang berbungkus kain putih. Hal tersebut dituding menggambarkan korban perang orang Muslim.

"Kampanye terbaru Zara menggambarkan apa yang tampak seperti mayat yang dibungkus dalam kantong mayat berwarna putih, mengingatkan pada pakaian pemakaman tradisional Muslim, begitu juga dengan batu, debu, dan puing-puing," tulis akun Twitter @VANITYxVAULT yang jadi viral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menunjukkan manekin berbungkus serupa kafan, adapun foto yang menampilkan model dipenuhi debu-debu. Netizen berspekulasi bahwa gambar itu memiliki kemiripan dengan apa yang terjadi di Gaza. Meski konsepnya tidak disengaja, netizen beranggapan foto-foto seharusnya tidak dirilis.

ADVERTISEMENT



"Aku mengerti tema yang dimaksud seharusnya adalah mengangkut patung-patung dan ini kemungkinan diambil beberapa bulan lalu, ini adalah pemotretan fashion, aku tahu ini. Tapi fakta-fata itu tidak menyangkal bahwa ini tetap keputusan yang tidak peka dan tidak sensitif untuk tetap mengunggahnya di tengah terjadinya genosida (di Palestina)," lanjut @VANITYxVAULT.

Mengetahui kampanyenya mendapat hujatan dan serangan, Zara akhirnya merilis pernyataan. Hampir diboikot, dalam postingan di Instagram, brand tersebut mengaku mendengarkan kata netizen dan menurunkan foto-foto iklannya. Mereka pun menjelaskan bahwa iklan itu diambil beberapa bulan dan menyayangkan kesalahpahaman yang terjadi.

"Kampanye yang digodok pada bulan Juli dan dipotret pada September, menggambarkan foto-foto dari patung yang belum selesai di sebuah studio pematung dan diciptakan dengan tujuan hanya untu menampilkan baju buatan tangan dengan cara yang artistik,"

"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan foto-foto ini yang mana sudah dihapus dan melihat bahwa itu jauh dari apa yang dimaksudkan ketika diciptakan,"

"Zara menyesali kesalahpahaman yang terjadi dan kami menegaskan kembali rasa hormat kami yang terdalam kepada semua orang," tulis Zara.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads