Gaya Camilla Saat Dimahkotai Jadi Ratu Inggris, Pakai Jubah Bermakna Cinta

Rahmi Anjani - wolipop

Sabtu, 06 Mei 2023 20:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

LONDON, ENGLAND - MAY 06: Queen Camilla departs the Coronation service of King Charles III and Queen Camilla at Westminster Abbey on May 06, 2023 in London, England. The Coronation of Charles III and his wife, Camilla, as King and Queen of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, and the other Commonwealth realms takes place at Westminster Abbey today. Charles acceded to the throne on 8 September 2022, upon the death of his mother, Elizabeth II. (Photo by Gareth Cattermole/Getty Images)

Foto: Gareth Cattermole/Getty Images/Gareth Cattermole

Jakarta -

Raja Charles III resmi dinobatkan Raja Inggris hari ini, Sabtu (6/6/2022). Penobatannya sebagai penerus Ratu Elizabeth II digelar di Westminster Abbey, London. Tak hanya sang raja, istrinya, Camilla, juga ikut dinobatkan sebagai ratu dalam prosesi sakral tersebut. Sebelumnya, Raja Charles telah mengeluarkan surat perintah untuk mengganti gelar Permaisuri menjadi Ratu.

Sebelum dimahkotai sebagai ratu, Camilla bersama Raja Charles terlebih dahulu menyapa masyarakat di jalanan yang antusias menyambut era baru kerajaan Inggris. Dari dalam kereta kencana, istri kedua Charles itu tampak sumringah selagi melambaikan tangan kepada mereka. Ketika memasuki area Westminster Abbey, sang ratu tampak mengenakan busana putih dengan bordir bermakna cinta.

LONDON, ENGLAND - MAY 06: Queen Camilla departs the Coronation service of King Charles III and Queen Camilla at Westminster Abbey on May 06, 2023 in London, England. The Coronation of Charles III and his wife, Camilla, as King and Queen of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, and the other Commonwealth realms takes place at Westminster Abbey today. Charles acceded to the throne on 8 September 2022, upon the death of his mother, Elizabeth II. (Photo by Gareth Cattermole/Getty Images) Foto: Gareth Cattermole/Getty Images/Gareth Cattermole

Dilansir Harper's Bazaar, dalam acara penobatan, Ratu Camilla menggunakan coat dress yang dirancang oleh Bruce Oldfield. Busana dengan aksen bunga emas tersebut dipadukan dengan underskirt ramai bordir dengan motif serupa. Dikatakan bahwa dress tersebut dibuat dari bahan sutra. Adapun bordiran beberapa jenis bunga untuk merepresentasikan persamaan antara Ratu dan Raja yakni kecintaan mereka akan alam juga negara-negara Britania Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama gelaran, Ratu Camilla duduk bersanding dengan Raja Charles. Meski hanya disampirkan di pundak, ketika itu Camilla mengenakan jubah beludru merah untuk mengenang ibu mertuanya, mendiang Ratu Elizabeth II. Dikatakan bahwa bagian dari busana itu pernah digunakannya oleh Ratu Elizabeth pada penobatannya dulu di tahun 1953.

Jubah versi baru yang digunakan Ratu Camilla sendiri disulam dengan tangan oleh Royal School of Needlework setelah dibuat oleh Ede dan Ravenscroft. Jubah tersebut menyimpan makna-makna kebangsaan dan personal. Selain simbol-simbol alam, adapun bordiran bunga Lily yang menjadi bunga favoritnya dan Ratu Elizabeth.

Seperti Raja Charles, dalam acara yang dihadiri para bangsawan dunia hingga selebriti, Ratu Camilla juga disumpah dan dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby yang menempatkan mahkota berusia 112 tahun kepada wanita tahun tersebut, Camilla tampak memakai mahkota dengan bentuk yang serupa dengan sang suami dan sama-sama bernuansa ungu tua.

Sebelum wafat, Ratu Elizabeth II sebenarnya telah memberikan gelar Queen Consort atau Permaisuri untuk Camilla mendampingi Charles ketika naik tahta menjadi Raja. Tapi pada acara coronation atau penobatannya, Charles mengganti gelar istrinya. Dalam undangan penobatan yang dikeluarkan oleh Istana Buckingham berbunyi" 'Penobatan Yang Mulia, Raja Charles III dan Ratu Camilla'. Camilla disebut hanya sebagai 'Ratu Camilla' tidak lagi Permaisuri.