Demna Ubah Imej Balenciaga Setelah Iklan Kontroversial, Hindari Momen Viral
Sabtu, 11 Feb 2023 13:00 WIB
Desain pakaian dan peragaan rutin Balenciaga di Paris Fashion Week tidak akan sama seperti biasanya. Kontroversi iklan yang menghantam luxury brand berusia 104 tahun tersebut 'menyadarkan' sang desainer untuk lebih fokus pada rancangan busana ketimbang mencari kehebohan.
Mengepalai divisi kreatif busana siap pakai Balenciaga sejak 2015 (kemudian adibusana), Demna Gvasalia dengan pendekatan desainnya yang urban sukses mengubah citranya dari rumah mode yang kuno menjadi hipster dan kekinian.
![]() |
Meski tidak dikonsumsi secara massal mengingat patokan harganya yang tinggi, produk Balenciaga tak pernah lepas dari sorotan orang banyak lantaran estetikanya yang kerap bikin dahi mengernyit untuk ukuran barang mewah. Selalu ada saja yang berakhir viral di media sosial.
Masih ingat tas yang menyerupai kantong belanja IKEA? Atau sweater gembel penuh bolongan? Lalu sneakers rusak seharga Rp 27 juta? Ada pula aksesori dengan bentuk yang tak terduga, seperti tutup botol dan pengharum mobil.
Cara Demna mempresentasikan koleksi Balenciaga pun tak kalah membuat kepala geleng-geleng. Di peragaan koleksi ready to wear musim dingin 2022, Demna mengirim modelnya berjalan di tengah badai salju buatan.
![]() |
Kemudian, catwalk penuh lumpur menjadi gimmick yang unik (di luar penampilan Kanye West sebagai model) di peragaan musim panas 2023 September lalu. Balenciaga juga menjadi jenama mode pertama yang menggelar peragaan di Bursa Efek New York.
Masa kejayaan Balenciaga tiba-tiba terusik setelah rentetan kampanye produk yang memicu hujatan publik. Ada yang menampilkan anak kecil berpose dengan tas berbentuk boneka yang memakai aksesori bertema seks. Di kampanye satu lagi, terlihat tumpukan dokumen tentang pelegalan pornografi anak.
Begitu kontroversialnya iklan tersebut, Kim Kardashian yang juga kolega Demna, tak dapat menutupi kekecewaannya sebagai seorang ibu. Bella Hadid juga bereaksi dengan menghapus foto-foto penampilannya di kampanye tersebut dari laman Instagram.
![]() |
Kebanjiran kritikan, Balenciaga seperti kebakaran jenggot. Setelah Demna merilis permohonan maaf, Balenciaga yang berada di bawah naungan grup Kering ini langsung menggugat rumah produksi yang menyiapkan set pemotretan sebelum akhirnya mencabutnya.
Bisnis sudah terlanjur terdampak. Muncul laporan bahwa penjualan Balenciaga melambat pada penghujung 2022 sampai viral unggahan-unggahan di TikTok soal produk Balenciaga yang didiskon hingga 70 persen.
Masa depan Balenciaga berada di ujung tanduk sehingga butuh transformasi besar untuk menyelamatkannya. Bagi Demna pribadi, perubahan tersebut dimulai dari caranya mencari ide desain dalam proses kreatif.
![]() |
Ia menyampaikan gagasan tersebut dalam wawancara perdananya pasca-kontroversi iklan Balenciaga. "Dari pandangan saya sebagai direktur kreatif, saya harus mempertanyakan semuanya sekarang. Cara saya bekerja menjadi berubah, yang sebelumnya lebih mengandalkan insting, seperti melakukan sesuatu yang mungkin akan terlihat provokatif dan menyenangkan," kata perancang asal Georgia, sebuah negara pecahan Soviet, itu kepada Vogue.
Demna lalu menegaskan akan lebih fokus pada keterampilannya sebagai seorang perancang busana dan berkaca pada semangat desainer Spanyol Cristobal Balenciaga saat mendirikan rumah modenya.
"Saya memutuskan untuk menelusuri lagi akar saya sebagai desainer sekaligus prinsip awal Balenciaga, yaitu membuat pakaian berkualitas, bukan membuat kehebohan," ungkap Demna yang sempat mencuri perhatian saat menghadiri MET Gala 2021 karena muncul bersama Kim Kardashian kompak dengan busana serba hitam yang menutup seluruh badan.
![]() |
Pendiri label Vetements ini sekali lagi menyampaikan permohonan maaf atas kekisruhan yang terjadi dan berharap dapat menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran.
"Belajar dari kesalahan juga termasuk mengedukasi diri sendiri tentang isu ini dan memberi kontribusi nyata," kata Demna yang bersama Balenciaga dan Kering mengumumkan dukungannya pada program perlindungan anak dan kesehatan mental anak.
Peragaan Balenciaga di Paris Fashion Week pada 5 Maret mendatang bakal merefleksikan perubahan tersebut.
"Peragaan Balenciaga akan lebih tentang koleksinya ketimbang menciptakan sebuah momen. Saya akhirnya sadar bahwa peragaan saya buat selama ini mengalihkan atensi dari karya saya yang sebenarnya, yakni pakaian itu sendiri. Saya ingin memastikan karya saya yang dilihat orang, karena nilai saya sebagai seorang kreatif adalah mendesain produk, bukan menjadi seorang showman," kata pemenang Global Women's Designer di CFDA Fashion Awards 2021 ini.
Simak Video "Mengintip Topi 'Sobek' Balenciaga Seharga Rp 5,5 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)