Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kanye West Datangi Kantor Skechers Setelah Didepak Adidas, Endingnya Diusir

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 27 Okt 2022 18:21 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

A Skechers USA, Inc. corporate office building is pictured in Manhattan Beach, California on October 26, 2022. - US rapper Kanye West, recently shunned by several business partners, was escorted out of a Skechers office October 26, 2022 where he came
Kantor Skechers di Manhattan Beach, California. Foto: Getty Images
Manhattan -

Kanye West kembali berulah dengan kelakuan 'ajaib' nya. Setelah didepak Adidas, rapper 45 tahun ini mendatangi kantor pusat Skechers di Manhattan Beach, California.

Mantan suami Kim Kardashian ini datang bersama asisten dan beberapa stafnya tanpa diundang. Ia bermaksud berbincang dengan para bos eksekutif Skechers untuk membicarakan kerjasama bisnis.

Namun karena datang tanpa pemberitahuan sebelumnya, pihak Skechers tak bersedia menemuinya. Kanye West pun diminta meninggalkan gedung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A Skechers USA, Inc. corporate office building is pictured in Manhattan Beach, California on October 26, 2022. - US rapper Kanye West, recently shunned by several business partners, was escorted out of a Skechers office October 26, 2022 where he came Sepatu Skechers. Foto: Getty Images

"Kanye West tiba tanpa pemberitahuan maupun undangan ke salah satu kantor Skechers di Los Angeles," ujar juru bicara Skechers, Rabu (26/10/2022).

Dua bos eksekutif Skechers sempat menemuinya dan berbincang singkat. Namun tak lama, mereka mengantar Kanye West dan timnya keluar gedung.

ADVERTISEMENT

"Skechers tidak berniat maupun berkeinginan bekerjasama dengan West. Kami mengutuk keras tindakannya baru-baru ini dan tidak menolerir antisemitisme atau ujaran kebencian dalam bentuk apapun. Sekali lagi, Kanye West datang tanpa membuat janji temu dan tidak diundang ke kantor Skechers," demikian pernyataan Skechers, seperti dikutip dari Pagesix.

Seperti diketahui, pekan lalu Kanye West menuai kontroversi karena menuliskan ujaran kebencian terhadap kaum Yahudi di Twitter. Buntut dari kasus itu, sejumlah brand seperti Adidas hingga Vogue menyatakan tidak akan lagi bekerjasama ataupun terlibat apapun dengan pendiri brand Yeezy tersebut.

Skechers merupakan perusahaan produsen sepatu yang dimiliki dan dikelola keluarga penganut Yahudi. Robert Greenberg mendirikan brand sneakers ini pada 1992, sementara anaknya, Michael Greenberg, menduduki posisi sebagai presiden.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads