Koleksi Batik Uniqlo Terbaru dengan Bai Populo, Dihiasi 7 Motif Batik

Uniqlo kembali menggandeng desainer Bai Soemarlono yang terkenal dengan rancanganya batiknya. Kali ini, kolaborasi keduanya mengangkat tujuh motif batik yang sarat makna.

Setelah debut pertama pada 2021, Uniqlo Batik Motif Collection terbaru buah kolaborasi Uniqlo dan pendiri brand Populo Batik tersebut hadir dengan motif yang berbeda.

UNIQLO Batik Motif Collection Spring/Summer 2022 Designed by Bai Populo Foto: Dok. Uniqlo Indonesia

"Kali ini saya mengangkat semua motif batik Jawa yang merepresentasikan situasi saat ini," ujar Bai secara virtual saat peluncuran koleksi tersebut di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Ada tujuh motif yang menghiasi Spring/Summer 2022 Designed by Bai Populo. Motif tersebut terdiri dari Sido Mukti, Tirto Tedjo, Grinsing, Cakar Ayam, Air Terkurung, Bintang dan Gunung.

"Sido Mukti, biasa dipakai oleh pengantin. Mukti artinya sejahtera dan bahagia. Batik ini dipakai sebagai simbol harapan akan kehidupan yang lebih baik," kata Bai.

UNIQLO Batik Motif Collection Spring/Summer 2022 Designed by Bai Populo Foto: Dok. Uniqlo Indonesia

Koleksi yang akan dirilis pada 4 April mendatang ini merupakan wujud apresiasi terhadap kekayaan seni dan budaya Indonesia melalui perpaduan koleksi LifeWear yang nyaman dan berkualitas dengan desain motif batik eksklusif yang bisa digunakan sehari-hari.

"Harapannya, kolaborasi ini bisa berpakaian batik motif khas Indonesia untuk digunakan sehari-hari," kata Marketing Director & E-Commerce Head Business Unit PT Fast Retailing Indonesia Daniel Pieter Sumual.

Melalui desain pada kolaborasi tersebut, Bai Soemarlono juga mengangkat nilai-nilai yang membawa masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan untuk kehidupan yang lebih nyaman.

"Kami memilih motif Batik untuk Uniqlo Batik Motif Collection Spring/Summer 2022 ini didasarkan pada filosofi Jawa untuk menghormati alam sebagai ekosistem yang lebih besar. Mereka tidak hanya mencakup harapan untuk perubahan tetapi juga mendorong kita semua untuk bertindak. Kami membuat desainnya dalam skala yang lebih kecil dengan menggunakan warna monokromatik sederhana untuk menekankan gagasan agar hidup selaras dengan ekosistem," ujar Bai Soemarlono.