Perhiasan 'Mantra' Optimisme dari Tulola Jewelry di Masa Pandemi
Pandemi COVID-19 dengan segala kekelamannya juga membawa pelajaran kehidupan tentang arti sebuah optimisme dan harapan. Pesan inilah yang tersirat dalam koleksi perhiasan terbaru Tulola Jewelry.
'Jiwa Penuh Sinar', demikian tajuknya, merupakan koleksi besar perdana Tulola Jewelry sejak pandemi melanda. Dan untuk pertama kalinya selama tiga hari, 26-28 November, di The Dharmawangsa Hotel, brand yang digawangi aktris Happy Salma, desainer aksesori Dewi Sri Luce Rusna, dan istri Menteri Nadiem Makarim, Franka Franklin Makarim, menggelar acara peluncuran sekaligus private viewing untuk para pelanggan loyal mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Franka Franklin Makarim, Dewi Sri Luce, dan Happy Salma di peluncuran koleksi terbaru Tulola Jewelry 'Jiwa Penuh Sinar', Jumat (28/11/2021). (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Bagi ketiganya, bisa memperkenalkan karya terbarunya sambil berinteraksi setelah dua tahun 'absen' karena wabah virus corona merupakan sebuah momen yang sangat disyukuri. Apalagi setelah melalui beragam tantangan dan beradaptasi dengan perubahan ritme hidup.
Sri yang menangani segala urusan desain mengatakan, perjalanan penuh lika-liku itu yang menginspirasinya dalam berproses kreatif untuk koleksi terbaru ini.
"Perhiasan ini bercerita tentang perubahan, introspeksi diri, semangat untuk bangkit dan bagaimana tantangan membuat kita lebih berkembang," ujar Sri.
Motif flow yang menyerupai kerang di koleksi 'Jiwa Penuh Sinar' (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Ia lalu secara spesifik menuangkan inspirasi tersebut ke dalam desain baru yang dinamainya 'flow' dengan bentuk yang menyerupai kerang. Masih dengan sentuhan etnik khas Tulola, bentuk tersebut memberikan fashion statement tersendiri.
Di luar material perak 925 terbaik yang dilapisi emas 18 karat, aplikasi detail bebatuan alam yang penuh warna turut membedakan perhiasan 'Jiwa Penuh Sinar' dari koleksi sebelumnya. Terdapat rose quartz dan amethyst dengan spektrum warna seputaran ungu, lalu amazonite yang warnanya mendekati turquoise.
Terlepas dari warnanya yang menawarkan daya tarik tersendiri pada koleksi buatan para artisan di Bali ini, masing-masing batu juga diyakini dapat memancarkan energi atau getaran positif. Sesuatu yang sangat dibutuhkan di tengah masa yang penuh tantangan seperti ini.
Menurut Happy Salma, koleksi 'Jiwa Penuh Sinar' merupakan sebuah afirmasi yang dapat mendatangkan harapan. "Sering kali kita mendengar karya-karya yang memberi pesan optimisme. Ini bukan sekadar pengulangan, tapi juga mantra bahwa kondisi sekarang bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan terus. Kita sebagai pemenang harus menghadapinya dengan penuh sukacita," kata co-founder Tulola Jewelry ini.
Total, ada 36 desain yang ditawarkan di koleksi ini, mulai dari brooch, cuff, anting, subeng, kalung, cincin, hingga sirkam. Adapun proses pembuatannya memakan waktu selama 3-4 bulan.
Anting berbatu amazonite 'Jiwa Penuh Sinar' (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Cara Tulola Jewelry Bertahan di Tengah Pandemi
Sulit untuk memungkiri bahwa bisnis Tulola juga terpukul oleh pandemi. Apalagi brand perhiasan yang didirikan pada 2011 ini berbasis di Bali, destinasi pariwisata yang sangat merasakan dampak dari pembatasan kegiatan yang diberlakukan pemerintah.
Untuk menyiasatinya, Tulola melakukan sejumlah strategi. Seperti diungkapkan Franka Franklin Makarim, timnya memperkuat interaksi dengan customer loyal Tulola lewat aplikasi chat dan media sosial.
Secara rutin, mereka rutin menginformasikan servis sekaligus penawaran kepada pelanggannya. Dalam sehari, setidaknya bisa ratusan orang yang dijangkau. "Dari situ, kami sekaligus membangun kedekatan emosional dengan pelanggan dan mengetahui apa yang mereka inginkan," ujar Franka.
Koleksi Tulola Jewelry 'Jiwa Penuh Sinar' (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow












































Franka Franklin Makarim, Dewi Sri Luce, dan Happy Salma di peluncuran koleksi terbaru Tulola Jewelry 'Jiwa Penuh Sinar', Jumat (28/11/2021). (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Motif flow yang menyerupai kerang di koleksi 'Jiwa Penuh Sinar' (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Anting berbatu amazonite 'Jiwa Penuh Sinar' (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Koleksi Tulola Jewelry 'Jiwa Penuh Sinar' (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)