Ini Makna Tugu Sepatu Compass yang Jadi Korban Vandalisme di DKI
Instalasi tugu sepatu sempat menghiasi beberapa titik di Jakarta sebelum salah satu di antaranya menjadi korban vandalisme. Tak sekadar untuk mempercantik ruang publik, instalasi tersebut menyerukan sebuah pesan penting.
Instalasi seni tersebut merupakan buah kolaborasi brand sneakers lokal, Compass, bersama BCA, yang didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jakarta Experience Board (PT Jakarta Tourisindo).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merupakan bagian dari kegiatan untuk menyambut Festival Kolaborasi Jakarta, tugu sepatu ini berdiri di tiga titik, yakni GOR Velodrome Rawamangun Jakarta Timur, Lapangan Banteng dan Kawasan Sudirman Jakarta Pusat.
Semua tugu sepatu tersebut merupakan versi raksasa dari salah satu siluet terpopuler sneakers Compass, Gazelle.
Kehadirannya bertujuan memberikan semangat kepada sesama sekaligus menjadi simbol kebangkitan dan pergerakan yang lebih besar untuk kemajuan industri kreatif.
"Instalasi ini merupakan bentuk keresahan kami terhadap situasi yang melanda industri kreatif saat ini, di mana lingkup kebebasan ekspresi terbatas," ujar Creative Director Sepatu Compass Aji Handoko dalam keterangan resminya.
Akan tetapi, lanjutnya, hasrat untuk berkarya sebagainya janganlah padam. Sinergi antar berbagai pihak diperlukan demi mendorong industri kreatif di tengah tantangan akibat pandemi COVID-19.
Instalasi seni dilengkapi QR Code yang dapat dipindai oleh masyarakat. Isinya berupa surat terbuka yang mengajak seluruh elemen terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.
Disebutkan pula bahwa pameran instalasi sejatinya berlangsung selama 10 hari, pada 10-26 September 2021.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kita menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," kata Plt Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).
Tugu sepatu yang terpasang di depan Stasiun Sudirman BNI City jadi sasaran aksi vandalisme. Padahal tugu ini baru dipamerkan ke publik pada Jumat 17 September 2021 kemarin. (Foto: 20Detik) |
Namun, tugu sepatu tersebut sudah dibongkar dari jadwal awal menyusul aksi vandalisme. Instalasi sneakers warna-warni yang berada di depan Stasiun BNI City dicoret-coret, Minggu (19/9/2021).
"Sudah di-take out karena sesuai (tanggal pelaksanaan). Pelaksanaannya sampai hari Minggu, 19 September 2021," ujar Helma seperti dikutip detiknews saat dimintai konfirmasi, Senin (20/9/2021).
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Cuplikan Dokumenter Melania Trump Dirilis, Soroti Fashion Jelang Inaugurasi
Serba Orange Lagi, Giliran Timothee Chalamet Tampil Matching Bareng Ibu
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK
Brand Fashion Rick Owens Setop Pakai Bulu Hewan Usai Didemo Berhari-hari
Kate Middleton Dinobatkan sebagai 'Influencer Abadi' oleh British Vogue
Foto: Gaya Teatrikal Tasya Farasya di Premiere Avatar 3, Terinspirasi Varang
Gaya Unik Tyas Mirasih-Tengku Tezi Main Padel, Tampil Santun Berbusana Syar'i
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Pengakuan Jennifer Lawrence yang Tak Pernah Nonton Film-filmnya Sendiri












































Tugu sepatu yang terpasang di depan Stasiun Sudirman BNI City jadi sasaran aksi vandalisme. Padahal tugu ini baru dipamerkan ke publik pada Jumat 17 September 2021 kemarin. (Foto: 20Detik)