Komentar Menohok Karlie Kloss Soal Alasan Pembatalan Show Victoria's Secret
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 05 Des 2019 18:37 WIB
Jakarta
-
Fashion show yang paling ditunggu di akhir tahun batal digelar. Untuk tahun ini, Victoria's Secret memutuskan tidak mengadakan peragaan busana yang menampilkan para model seksi memakai lingerie itu.
Kabar pembatalan itu diumumkan secara resmi oleh Victoria's Secret pada 21 November 2019 lalu, setelah memunculkan berbagai spekulasi beberapa bulan sebelumnya. CFO dan wakil presiden L Brands --perusahaan yang membawahi Victoria's Secret-- Stuart Burgdoerfer, mengatakan bahwa fashion show ke depannya akan tetap berjalan setelah mendapat evaluasi.
"Kami sedang mencari tahu bagaimana caranya meningkatkan posisi brand dan komunikasi terbaik kepada pelanggan," ujarnya seperti dikutip dari CNN.
Beberapa minggu setelah pengumuman tersebut, mantan model Victoria's Secret Karlie Kloss pun memberi tanggapan. Istri adik ipar Ivanka Trump ini menyatakan sudah tidak kaget dengan pembatalan fashion show yang sebelumnya rutin digelar itu.
"Menurutku ini sebuah refleksi dari dunia yang kita tinggali saat ini. Kamu tahu, konsumen kini menginginkan brand yang inklusif, menghargai semua bentuk tubuh dan ramah lingkungan. Dan menurutku brand-brand ini harus berevolusi," tuturnya, seperti dikutip dari Bustle.
Seperti diketahui, belakangan ini Victoria's Secret kerap mendapatkan kritik soal kesetaraan dan keberagaman. Sejumlah publikasi ternama seperti Cosmopolitan hingga The Guardian menyebut Victoria's Secret Fashion Show sebagai sesuatu yang seksis dan anti-feminis.
Tahun lalu, brand lingerie Third Love bahkan membuat surat terbuka yang mengecam salah satu pejabat Victoria's Secret karena berkomentar merendahkan wanita. Banyak orang memang menyayangkan parade lingerie tersebut tidak mengikutsertakan wanita bertubuh gemuk dan lebih mengutamakan model yang langsing. Kebanyakan model yang punya bentuk tubuh sempurna dinilai justru bisa memberi contoh tidak baik untuk para wanita muda.
Selain para model fashion show yang dianggap terlalu sempurna, acara tersebut juga mengalami masalah pada rating. Diketahui jika rating tahun lalu jadi yang paling rendah. Begitu juga penjualan produknya di toko. Sepanjang tahun, beberapa toko dilaporkan tutup dan terjadi penurunan penjualan. (hst/hst)
Kabar pembatalan itu diumumkan secara resmi oleh Victoria's Secret pada 21 November 2019 lalu, setelah memunculkan berbagai spekulasi beberapa bulan sebelumnya. CFO dan wakil presiden L Brands --perusahaan yang membawahi Victoria's Secret-- Stuart Burgdoerfer, mengatakan bahwa fashion show ke depannya akan tetap berjalan setelah mendapat evaluasi.
"Kami sedang mencari tahu bagaimana caranya meningkatkan posisi brand dan komunikasi terbaik kepada pelanggan," ujarnya seperti dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi Karlie Kloss saat masih jadi model Victoria's Secret. Foto: Frazer Harrison/Getty Images |
Beberapa minggu setelah pengumuman tersebut, mantan model Victoria's Secret Karlie Kloss pun memberi tanggapan. Istri adik ipar Ivanka Trump ini menyatakan sudah tidak kaget dengan pembatalan fashion show yang sebelumnya rutin digelar itu.
"Menurutku ini sebuah refleksi dari dunia yang kita tinggali saat ini. Kamu tahu, konsumen kini menginginkan brand yang inklusif, menghargai semua bentuk tubuh dan ramah lingkungan. Dan menurutku brand-brand ini harus berevolusi," tuturnya, seperti dikutip dari Bustle.
Seperti diketahui, belakangan ini Victoria's Secret kerap mendapatkan kritik soal kesetaraan dan keberagaman. Sejumlah publikasi ternama seperti Cosmopolitan hingga The Guardian menyebut Victoria's Secret Fashion Show sebagai sesuatu yang seksis dan anti-feminis.
Para model Victoria's Secret di fashion show 2017. Foto: Frazer Harrison/Getty Images |
Tahun lalu, brand lingerie Third Love bahkan membuat surat terbuka yang mengecam salah satu pejabat Victoria's Secret karena berkomentar merendahkan wanita. Banyak orang memang menyayangkan parade lingerie tersebut tidak mengikutsertakan wanita bertubuh gemuk dan lebih mengutamakan model yang langsing. Kebanyakan model yang punya bentuk tubuh sempurna dinilai justru bisa memberi contoh tidak baik untuk para wanita muda.
Selain para model fashion show yang dianggap terlalu sempurna, acara tersebut juga mengalami masalah pada rating. Diketahui jika rating tahun lalu jadi yang paling rendah. Begitu juga penjualan produknya di toko. Sepanjang tahun, beberapa toko dilaporkan tutup dan terjadi penurunan penjualan. (hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Most Popular
1
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
2
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
3
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
4
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
5
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
MOST COMMENTED













































