Bisnis Fashion, Rihanna Raih Penghargaan di British Fashion Awards 2019

London - Rihanna kembali mencetak prestasi. Namun, kali ini bukan karena profesinya sebagai penyanyi, melainkan pebisnis fashion sekaligus desainer.

Sepak terjang Rihanna di industri mode mendapat pengakuan British Fashion Council di ajang British Fashion Awards 2019. Fenty, label yang baru diluncurkan lima bulan lalu oleh pemenang Grammy ini, menyabet penghargaan 'Urban Luxe' dalam seremoni yang berlangsung di Royal Albert Hall, London, Inggris, pada Senin (2/12/2019).

Baca juga: Rihanna Bawa Tas Louis Vuitton Langka Saat Nonton Liga Champions

Rihanna di British Fashion Awards 2019. (Foto: Joel C Ryan/Invision/AP)

Dikabarkan Vogue, momen tersebut kian spesial dengan kehadiran Janet Jackson yang memberi langsung penghargaan itu kepada Rihanna. Pelantun 'Love on the Brain' itu mencuri perhatian dengan mini-dress hijau mint yang dibungkus coat bervolume dari Fenty.

Tahun lalu, penghargaan 'Urban Luxe' jatuh ke tangan desainer Virgil Abloh sekaligus pendiri label high-fashion urban Off-White. British Fashion Council mendedikasikan kategori tersebut kepada desainer atau label kontemporer yang berhasil 'mengelevasi konsep busana kasual'. Pengakuan dari British Fashion Council ini lantas menjadi penghargaan pertama bagi Fenty.

Selain Rihanna, model Naomi Campbell dan perancang favorit Kate Middleton, Sarah Burton dari Alexander McQueen, turut membawa pulang penghargaan.

Foto: Getty Images

Di awal kemunculannya, Fenty sudah mendapat sambutan hangat dari para fans dan fashionista. Merek tersebut semakin tenar setelah sejumlah selebriti seperti Cardi B dan Bella Hadid memakainya di karpet merah.

Namun, sorotan sebenarnya sudah tertuju pada Fenty sebelum diluncurkan karena merupakan buah kolaborasi Rihanna dengan LVMH, grup yang menaungi high-end brand seperti Louis Vuitton, Givenchy dan Dior.

Guardian mengabarkan, Fenty menjadi merek pertama yang diluncurkan LVMH setelah kehadiran label Christian Lacroix pada 1987. Tak hanya itu, penyanyi yang juga merintis bisnis kosmetik dan lingerie itu memecahkan rekor sebagai perempuan berkulit hitam pertama yang mengepalai sebuah rumah mode di grup LVMH.



(dtg/dtg)