Fashion Tak Bisa Dipatenkan, Ivan Gunawan Tak Masalah Bajunya Dicontek

Jakarta - Perancang busana, pembawa acara, sekaligus aktor, Ivan Gunawan cukup terkenal dengan desain-desain pakaian hasil karyanya. Tak jarang, hasil-hasil karya pria yang kerap disapa Igun itu seringkali menjadi inspirasi dan ditiru oleh para perancang busana lainnya. Baginya hal semacam itu sudah sangat biasa dan cukup sering dihadapinya.

"Karya saya di copy sudah biasa. Orang bikin baju sekali sama saya, besoknya lagi bikin baju sama desainer yang lebih murah. Buat saya itu udah biasa," kata Ivan Gunawan saat ditemui dalam acara Press Conference Ivan Gunawan Superstyle Games di Goodrich Suites Hotel, Jakarta Selatan pada Rabu (20/11/2019).

Pria berusia 37 tahun itu mengaku tidak takut atau jadi geram jika karyanya ditiru oleh desainer lain. Igun, sapaan akrab Ivan Gunawan justru mengambil nilai positif jika karyanya ditiru oleh pihak lain.

"Menurut aku nggak masalah karya aku dicontek, karya aku ditiru nggak masalah karena buat saya ya setidaknya saya bisa memberikan inspirasi untuk mereka yang ingin tampil cantik," ucapnya.

Baca juga: Ivan Gunawan Rilis Aplikasi Permainan Fashion Pertama di Indonesia

Igun pun menyinggung soal tidak adanya hak paten dalam fashion. Menurutnya, setiap orang bisa saja terinspirasi dari karya orang lain.

"Karena memang setiap karya yang saya buat itu kan nggak pernah ada hak patennya kan. Kalau fashion itu 'kan nggak bisa dipatenin," kata pembawa acara program Brownis itu.

Baca juga: Gabung dengan IPMI, Ivan Gunawan Hadirkan Gaun Glamor dengan Twist Edgy

Di industri mode karya-karya fashion sering kali menjadi inspirasi bagi desainer lain. Misalnya saja karya Louis Vuitton atau Hermes yang kerap kali menjadi inspirasi fashion untuk desainer lain. Jadi bagi anak bungsu dari tiga bersaudara itu hal semacam ini bukanlah masalah besar. (vio/kik)